Menkes Budi Sebut Testing Covid-19 Salah Secara Epidemiologi, Begini Kata Ridwan Kamil
- 25 Januari 2021 | 13:32:00 WIB
RIDWAN Kamil mengatakan, Covid-19 merupakan hal yang baru sehingga jika ada temuan baru maka akan merubah penemuan sebelumnya
RIDWAN Kamil mengatakan, Covid-19 merupakan hal yang baru sehingga jika ada temuan baru maka akan merubah penemuan sebelumnya
PEMUDA adalah pelopor perubahan di tangannya estapet kepemimpinan akan dilanjutkan. Untuk membentuk pemuda yang berjiwa pemimpin memerlukan banyak dukungan.
JuaraNews, Bandung - Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya meminta Dinkes Jabar untuk segera mengeluarka tunjangan atau insentif untuk para tenaga kesehatan (nakes).
"Terus terang saya terkejut bahkan merasa prihatin. Untuk itu, saya langsung cek dan ricek serta berkomunikasi langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani," kata Gus Ahad, panggilan akrab Abdul Hadi Wijaya melalui rilisnya, Rabu (29/7/2020).
Usai menghubungi Kadinkes Jabar, anggota dewan dari Fraksi PKS ini mendapatkan beberapa penjelasan. "Jadi, di luar publikasi atau liputan media, alhamdulillah, ternyata Dinkes Jabar sudah bekerja sangat amat keras dalam mengupayakan tunjangan untuk tenaga kesehatan tersebut," ujar Legislator asal Dapil Karawang - Purwakarta ini.
Sebetulnya, kata Gus Ahad, sebelum pandemi Covid-19, yakni Januari-Februari sudah mulai ada pembicaraan untuk perbaikan insentif tenaga kesehatan. Karena, sambungnya, memang ada keluhan terkait keputusan dari kementerian.
"Hal ini diantisipasi dengan adanya konsep kompensasi insentif yang lebih bagus di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dan ini berlaku untuk seluruh tenaga kesehatan yang jumlahnya lebih dari 41.200 orang," kata Gus Ahad.
Masalahnya, kata dia, peraturan ini memiliki induk peraturan dari pusat, baik itu Keputusan Menteri atau PP atau yang lebih rendah dari itu.
"Nah ini terjadi beberapa kali perubahan. Dan terakhir itu ada biaya orang kerja (BOK) tambahan. Sehingga dalam formulasi yang nantinya ada dalam APBD Perubahan 2020, Dinkes Jabar diminta membuat usulan baru dengan dua sumber, baik dari provinsi maupun pusat," ujarnya.
Dan ini, kata Gus Ahad, sedang dalam proses akhir, di mana SDM di Dinkes Jabar sedang bekerja keras, bahkan bekerja lembur untuk menyelesaikannya.
Harapannya, lanjut Gus Ahad, awal Agustus ini sudah ada realisasi dari dana-dana yang sudah disiapkan di APBD atau ditambahkan dari dana-dana refocusing.
"Demikian yang dijanjikan Kadinkes Jabar, yakni di awal Agustus ini tenaga kesehatan mendapat pencairan tunjangan. Ini berita gembira bagi para tenaga kesehatan di Jabar," kata Gus Ahad.
Adapun DPRD Jabar, khususnya Komisi V, memberikan apresiasi kepada semua frontliner yang merupakan orang-orang terbaik yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. "Mereka memiliki sumbangsih besar dalam penanganan Covid-19 ini. Bahkan, mereka bekerja dalam skala yang sangat-sangat amat keras, melebihi batas kemampuan manusia normal," ucapnya.
Gus Ahad juga memastikan jika dewan dalam posisi mendukung ketika kesejahteraan para tenaga kesehatan ini terus mengalami perbaikan.
"Jadi mari kita sama-sama mendoakan agar rencana Kadinkes Jabar yang telah disampaikan bisa terealisasi. Saya juga menghaturkan terimakasih kepada jajaran Dinkes yang sudah mengelola semua proses ini, sehingga Jabar dalam menangani COVID-19 punya keunggulan dibandingkan provinsi yang lainnya," tandasnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
RIDWAN Kamil mengatakan, Covid-19 merupakan hal yang baru sehingga jika ada temuan baru maka akan merubah penemuan Selengkapnya..
BUPATI Pangandaran Jeje Wiradinata dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Wakil Bupati dan istrinya pun diduga positif Selengkapnya..
BUPATI Sumedang H.Dony Ahmad Munir menyebutkan ada dua skema untuk merelokasi korban longsor Cimanggung Kabupaten Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menunggu pengiriman 253.640 vial vaksin Covid-19 dari PT Bio Farma untuk keperluan vaksinasi suntikan kedua. Selengkapnya..
GUBERNUR Ridwan Kamil melakukan Soft Opening Alun-alun Paamprokan di Jalan Pamugaran, Pangandaran, Minggu Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
BUPATI Pangandaran Jeje Wiradinata dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. Wakil Bupati dan istrinya pun diduga positif Covid-19.
RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menambah Ruangan ICU dan isolasi perawatan pasien Covid-19.