JuaraNews, Bandung- Pusat Zakat Umat (PZU) Persatuan Islam bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) membangun kembali 10 rumah yang kondisinya rusak dan tidak layak ditempati untuk masyarakat Kota Bandung lewat program bedah rumah.

Selain bedah rumah PZU dan YBM juga mendirikan rumah cahaya, program tersebut semuanya dijalankan dengan menggandeng Pemerintah Kota Bandung.

Direktur Utama PZU, Ahmad Hasan Ridwan menyampaikan, pembangunan 10 rumah tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga senantiasa mengunankan prinsip kolaborasi dalam rangka kegiatan yang lebih eksternal.

Sebab, lanjut Ahmad, kalau tidak berkolaborasi dan kerjasama kegiatan tersebut akan bersifat parsial serta tentu tidak akan dirasakan oleh masyarakat dan umat.

"Pelatakan batu pertama rumah cahaya bangkit, dimana dalamnya ada kegiatan yang sifat untuk meningkatkan sofkill dan hardskill untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat yang lebih unggul dan bisa meningkatkan kualitas kehidupannya," ujarnya usai peresmian bedah rumah di Jl. Lio Genteng Kel. Nyengseret, Kec. Astana Anyar Kota Bandung, Jum'at (28/2/2020).

Turut serta melakukan peresmian program bedah rumah Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menurutnya Pemkot Bandung mengapresiasi program bedah rumah yang dilakukan PZU dengan YBM.

"Mang oded dalam hati yang paling dalam mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak-pihak baik PLN, PZU dan seluruh warga Nyengseret," terangnya.

Menurutnya,program tersebut sangat membantu masyarakat, Pasalnya, ada 10 rumah yang masuk ke dalam program tersebut dengan anggaran 500 juta.

"Dengan PZU program sosial yang sangat luar biasa, program bedah rumah 10 rumah dibedah dan nilainya luar biasa 500 juta. 1 rumah rata-rata 50 juta," katanya. (*).

Oleh: abdul basir / bas