JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait maraknya penyebaran CoronaVirus atau Covid19 khususnya di wilayah Jabar.

Emil mengatakan, ada sekitar 3.000 warga negara asing tersebar di Jabaar, dan semuanya sudah termonitor keberadaannya.

"Per hari ini tidak ada kasus Covihd19 di Jawa Barat. Hal itu berdasarkan pengecekan 2 rumah sakit yang diawasi, di RSHS dan RS Paru Rotinsulu. Setelah dicek oleh Litbangkes," kata seusai menghadiri Rapat Koordinasi Kewaspadaan Virus Corona di Provinsi Jabar bersama pihak terkait di RSHS Bandung, Jalan Pasteur Kota Bandung, Rabu (12/2/2020).

Meski begitu, pihaknya akan terus bekerja sama dengak pihak Imigrasi guna memantau keberadaan WNA asal Tiongkok yang ada di Jabar.

"Kita selalu koordinasi dengan Kemenkes, Imigrasi, Kesehatan, dan pelabuhan untuk memastikan kita punya data-data akurat di Jabar khususnya untuk WNA," ujar Emil.

Emil pun mengajak masyarakat untuk tetap awas mencegah penyebaran Covid19 tanpa membuat kegaduhan yang bersifat SARA.

"Juga untuk dikonsultasikan, jadi kita tetap waspada dan juga jaga kondusifitas hindari hal-hal yang sifatnya SARA, harus dengan cara yang baik dan sopan," tutupnya. (*)

bas