JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung menjadi salah satu peserta sekaligus tuan rumah turnamen pramusim Piala Presiden 2025 yang akan di gelar PSSI pada 6 hingga 12 Juli 2025.
Ada 2 stadion yang akan menjadi venue pertandingan, yakni Stadion si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan Jakarta.
Berbeda dari edisi sebelumnya, tahun ini turnamen hanya diikuti 6 tim, terdiri atas 4 klub Liga 1 Indonesia, serta 2 tim undangan dari luar negeri. Keempat tim tersebut, yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Indonesian All Star yang berasal dari dalam negeri. Sementara 2 tim luar negeri, yakni Port FC dari Liga Super Thailand dan Oxford United dari Divisi Championship Liga Inggris.
Baca Juga: Persib Cuci Gudang Lepas 13 Pemain, Hodak Yakin Musim Depan Punya Tim Bagus Lagi
Persib terpilih karena berstatus juara Liga 1 2024-2025, lalu Arema merupakan juara Piala Presiden 2025 sebelumnya, serta Dewa United sebagai runner up Liga 1 2024-2025. Sementara Indonesia All Star merupakan gabungan para pemain terbaik Liga 1 2024-2025 yang masuk Best XI of the Season. Di antara 11 pemain tersebut, ada 2 mantan penggawa Persib, yakni Tyronne del Pino dan Gustavo Franca. Sedangkan Port FC dan Oxford United merupakan 2 tim yang turut menyumbangkan pemain ke timnas Indonesia. Dari Port FC ada Asnawi Mangkualam, sementara dari Oxford ada Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
“Kita juga mengundang (tim luar negeri) untuk memberikan apresiasi, ketika ada beberapa klub internasional yang bisa juga membantu mengembangkan kualitas pemain timnas kita. Kita undang Port FC dari Thailand, lalu juga ada Oxford United yang kebetulan Ole bermain di sana.” ucap Erick di Jakarta dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
“Inisiatif dengan diskusi bahwa Liga ini perlu juga memunculkan banyak bintang-bintang baru ke depan ataupun bintang yang sudah bermain di liga. Makanya ada sebuah keunikan, yaitu Indonesian All Star ya,” lanjut Erick.
Baca Juga: Barito Putera dan PSS Sleman Dampingi PSIS Degradasi ke Liga 2
Total Hadiah Piala Presiden 2025 capai Rp11,5 Miliar
Kepastian di gelarnya Piala Presiden 2026 juga di sampaikan Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait. “Turnamen akan dimulai awal Juli. Pembukaan akan di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan pertandingan penuh berlangsung di Bandung,” ujar Maruarar.
Berbeda dari edisi sebelumnya yang melibatkan 8 tim lokal dan terbagi dalam 2 grup, Piala Presiden tahun ini hanya di ikuti 6 tim dengan format dan peserta yang lebih ramping namun lebih berwarna dengan kehadiran klub internasional.
Dari sisi hadiah, Piala Presiden kali ini lebih besar, khususnya untuk juara a yakni sebesar Rp5,5 miliar. Sedangkan pada tahun sebelumnya, juara 1 sebesar Rp5,25 miliar. Total untuk 4 tim juara hadiahnya mencapai Rp11,5 miliar.
“Saya naikin Rp5,5 miliar juara 1. Karena enggak boleh turun, harus naik. Juara 2 hadiah Rp3 miliar, dan juara 3 Rp2 milia, juara 4 Rp 1 miliar. Jadi kalau Piala Presiden hadiahnya gak boleh turun.”
Maruarar menegaskan bahwa turnamen ini sepenuhnya di danai oleh sponsor swasta, tanpa keterlibatan dana dari APBN, BUMN, atau BUMD. “Kita tetap menjaga tradisi Piala Presiden, di biayai swasta, transparan, dan diaudit,” tegasnya.
Piala Presiden 2025 kembali di harapkan menjadi ajang pemanasan bergengsi sebelum kompetisi resmi dimulai, serta wadah unjuk gigi pemain-pemain nasional dan internasional di hadapan publik sepak bola Indonesia.
Baca Juga: David da Silva Resmi Tinggalkan Persib, Susul 7 Pemain Asing Lainnya
Persib Bandung Siap jadi Tuan Rumah Piala Presiden
Sementara itu, manajemen Persib sendiri menyatakan kesiapannnya menjadi tuan rumah Piala Presiden tahun ini. Sebelumnya, manajemen Persib menyiapkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung sebagai veneu pertandingan. Namun setelah di lakukan penijauan yang di pimpin Ketua SC Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait, serta pihak Pemprov Jabar, akhirnya venue di pindahkan ke SJH di Kabupaten Bandung,
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan SC Piala Presiden 2025 pada 4 Juni 2025. Hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran manajemen PT PBB, seperti CEO Glenn T Sugita, danKomisaris Utama Zainuri Hasyim. Juga Komisaris Kuswara S Taryono, serta Komisaris yang juga Manajer Tim Persib Umuh Muchtar. Hadir pula Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Baca Juga: Resmi! Persib Perkenalkan Saddil Ramdani Sebagai Pemain Baru
Adhitia menjelaskan bahwa proses renovasi GBLA, khususnya di area rumput dan fasilitas pendukung, tidak akan rampung sesuai waktu penyelenggaraan turnamen.
“Melihat kondisi rumput saat ini, GBLA belum siap di gunakan untuk Piala Presiden. Selain itu, stadion ini masih memiliki keterbatasan fasilitas, salah satunya jumlah ruang ganti yang hanya dua. Sementara turnamen membutuhkan 4 ruang ganti karena pertandingan berlangsung sore dan malam hari,” ujar Adhitia di kutip laman resmi klub.
Atas pertimbangan tersebut, serta masukan dari Gubernur Jabar, di putuskan bahwa SJH akan menjadi lokasi pelaksanaan Piala Presiden 2025. Peninjauan langsung ke SJH juga telah di lakukan oleh perwakilan panitia dan pemerintah daerah.
“Persib tetap menjadi tuan rumah. Kami percaya bahwa Stadion si Jalak Harupat mampu memberikan pengalaman terbaik. Bagi tim peserta, ofisial, dan tentu saja para suporter,” tutup Adhitia. (den)
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 2024-2025
