JuaraNews, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewaspadai potensi peningkatan permintaan komoditas bahan pangan selama masa libur sekolah.
Hal ini, dikarenakan Jabar jadi salah satu provinsi di Indonesia yang banyak dikunjungi masyarakat saat momen libur sekolah tiba.
Peningkatan aktivitas masyarakat selama libur sekolah bisa mendorong naiknya permintaan seperti beras, cabai, bawang, dan daging, yang cenderung sensitif terhadap fluktuasi harga.
“Liburan sekolah biasanya di ikuti dengan tingginya mobilitas masyarakat. Ini bisa mendorong naiknya permintaan BBM, transportasi, dan akomodasi sehingga berisiko meningkatkan harga pada sektor-sektor tersebut,” ujar,Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Budi Kurnia, Jumat (27/6/2025).
Baca Juga:5 Wisata Edukatif di Bandung, Cocok Buat Liburan Bersama Anak!
Potensi Gangguan Distribusi Pangan
Selain itu, Budi menyoroti potensi gangguan distribusi pangan, terutama di daerah tujuan wisata yang rawan kemacetan. Hal ini bisa berdampak pada pasokan dan ketersediaan stok pangan di sejumlah wilayah.
Ia juga mengingatkan kemungkinan terjadinya perilaku belanja berlebihan masyarakat selama liburan yang dapat memicu spekulasi harga di tingkat pedagang.
Baca Juga:Pemkot Bandung Terus Perjuangkan Pengoperasian Kembali Bandara Husein
Dia menambahkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar memprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang sekolah, baik dari warga lokal Jabar maupun luar daerah. Salah satu destinasi yang di prediksi ramai adalah Pantai Pangandaran.
Untuk mengantisipasi kepadatan di lokasi wisata, Dinas Perhubungan Jabar telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan keamanan di lapangan. (Bas)