Juara News, Lembang – Kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) kembali terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Kali ini menimpa belasan siswa SMP Negeri 4 Lembang.
Sedikitnya ada 18 siswa SMP Negeri 4 Lembang yang mengalami keracuna akibat mengkonsumsi MBG dengan gejala pusing dan muntah-muntah serta sesak nafas.
Kepala Desa Cibodas Dindin Sukaya mengakui kasus karacunan ini menimpa 18 siswa dan terjadi pada Selasa, Sore (28/10/2025)
BACA JUGA: Studi Tour tak Wajib, Erwin: Jangan Bebani Orang Tua
‘’Setelah mendapat perawatan oleh Puskesmas Cibodas, 7 siswa sudah pulang,’’ ujar Dindin kepada wartawan, Selasa, (28/10/2025).
Untuk 11 siswa lainnya masih dalam perawatan. Namun kondisi sudah berangsur membaik dan terus dalam pantauan pihak medis.
Keluhan para siswa mual, muntah dan ada juga yang mengalami sesak napas. Menurut Informasi, Ia menyebutkan gejala ini terjadi setelah siswa mengkonsumsi MBG sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Dinkes KBB Ambil Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal
Awalnya hanya beberapa siswa yang mengaku mengalami pusing-pusing. Namun lama kelamaan jumalahnya terus bertambah.
Menu Program MBG yang Alami Keracunan
Untuk menu MBG pada saat itu adalah Nasi, tempe goreng, ayam goreng tepung dengan saus dan tumis sayuran. Untuk buahnya Lengkeng.
BACA JUGA: Terjadi Lagi, Puluhan Siswa SMK di KBB Keracunan Massal Usai Konsumsi Menu MBG
Dia mengaku sudah membuat posko kesehatan untuk mengantisipasi jika ada siswa yang mengalami keracunan akibat mengkonsumsi MBG itu.
Sebagai informasi, kasus keracunan dari program MBG di Kabupaten Bandung Barat kerap terjadi.
Jumlahnya mencapai ribuan. Wilayah Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas sudah 1.333 siswa yang mengalami keracunan akibat dari mengkonsumsi MBG itu.
BACA JUGA: Marak Keracunan MBG, Pemkab Bandung Barat Ajukan Klaim ke BGN
Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas punya jumlah korban terbanyak. Kemudian kasus keracunan juga terjadi di Kecamatan Cisarua dengan korban mencapai 449 siswa.
Kecamatan Padalarang juga sebanyak 9 orang dalam satu insiden MBG. Kemudian SMP Negeri 1 Lembang. Tercatat 38 siswa keracunan.
Kondisi ini menunjukan buruknya tata kelola dan menejemen pengelolaan dapur pada program MBG di Kabupaten Bandung Barat.
BACA JUGA: 364 Siswa di KBB Keracunan, Gubernur Demul Bakal Evaluasi Total Program MBG
Belakangan menurut informasi ratusan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak memenuhi syarat aturan dalam pengelolaan makanan.
Program MBG yang telah menghabiskan anggaran puluhan triliun itu banyak menuai protes dari masyarakat agar menghentikanya dan ada evaluasi. (edt)







