Jumat, Juni 13, 2025

TERKINI

Efesiensi Anggaran Perjalanan Dinas Pemprov Jabar kena Pangkas Rp 390 Miliar!

JUARA NEWS – Dalam melakukan efesiensi anggaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Pemprov Jabar ) telah lakukan banyak pemangkasan terhadap post belanja untuk perjalanan dinas.

Sekretaris Daerah ( Sekda ) Pemprov Jabar Herman Suyatman mengatakan, anggaran perjalanan dinas terkena efisiensi sampai Rp 390 miliar.

Menurutnya, efesiensi ini dilakukan tidak sembarangan. Namun tetap mempertimbangkan nilai kebutuhan dan prioritas. Termasuk program prioritas nasional.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono mengaku sangat mendukung adanya efesiensi anggaran. Termasuk pemangkasan perjalanan dinas.

BACA JUGA: Total Efesiensi Anggaran Pemprov Jabar jadi Rp 5,1 Triliun, Ini Rinciannya!

Menurut Ono, Sekretariat Dewan DPRD Jawa Barat sendiri sudah melakukan efesiensi terhadap beberapa pos anggaran dari perjalanan dinas anggota dewan.

Akan tetapi, secara nilai Ono belum bisa menyebutkan jumlah anggaran yang ada di Skretariat dewan yang telah dilakukan efesensi itu.

‘’Salah satunya adalah pemangkasan perjalanan dinas anggota dewan ke luar negeri yang dilakukan pemangkasan,’’ ujar politisi PDIP itu.

Pemangkasan perjalanan dinas ke luar negeri ini, merupakan instruksi dari Pemerintahan Presiden Prabowo, agar dalam penempatan anggaran harus mendahulukan untuk kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA: SMAN 1 Bandung Terancam Terusir Setelah Gugatan Dikabulkan PTUN

“Kami sudah memangkas anggaran ke luar negeri. Kami hilangkan itu,” jelasnya.

DPRD Jabar dalam melakukan kegiatannya akan mengedepankan dialog dan berinteraksi langsung kepada masyarakat.

“Seperti dialog atau audiensi seperti ini,” jelasnya.

Ono melanjutkan, efisiensi itu juga bakal menyasar anggaran yang ada di Sekretariat DPRD. Namun secara nilai anggaran masih sedang dihitung.

“DPRD sudah efisiensi, tentunya bukan hanya di anggaran DPRD-nya tapi anggaran dari sekretariat Dewan pasti akan dilakukan evaluasi,’’ tandas Ketua DPD PDIP Jabar itu.

BACA JUGA: Dana Hibah Biro Kesra Pemprov Jabar Kena Efesiensi Jadi Rp 160 Miliar!

Sebelumnnya,  efesiensi dan relokasi anggaran ini sudah merujuk kepada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Selain itu, berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ tentang Penyesuaian Pendapatan dan Efisiensi Belanja Daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025 juga sudah terpenuhi.

Herman menyebutkan, dari hasil efesiensi yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat, Pemprov Jabar berhasil merelokasi anggaran dengan total Rp 5,1 triliun.

Hasi dari efesiensi tersebut, akan direlokasi kepada program-program strategis yang diseleraskan dengan visi dan misi Guebernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sekaligus disesuaikan dengan program prioritas nasional.

BACA JUGA: Gedung Sate Kini Hanya untuk Kegiatan Pemerintahan

Salah satu yang akan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi adalah akan melakukan pembangunan infrastruktur.

Pembangunan infrastruktur ini diantaran meliputi perbaikan jalan provinsi, jembatan dan irigasi yang mencapai Rp3,6 triliun.

Selain itu, sektor pendidikan anggarannya mencapai Rp 1.3 triliun. Sektor kesehatan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat mencapai Rp 122,9 miliar. Untuk sektor pangan, Pemdaprov Jabar juga menyediakan anggaran untuk cadangan pangan sebesar Rp 46,1 miliar.

BACA JUGA: Wagub Erwan Dorong Pemerataan PTS di Jawa Barat

‘Kemudian berorientasi untuk kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 35 miliar.

Pergeseran anggaran ini diambila dari berbagai post belanja pegawai. Termasuk pemangkasan perjalanan dinas yang mencapai Rp 390 miliar atau berkurang lebih dari 51 persen. (edt).

 

Related Posts