JuaraNews, Bandung – Insiden nyala flare di tengah lapangan mewarnai laga Pekan 33 Liga 1 2024-2025 antara tuan rumah PSS Sleman menjamu Persija Jakarta di Stadion Manguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025) malam.
Pada pertandingan yang sempat molor hingga sekitar 1 jam tersebut, akhirnya PSS berhasil mengalahkan Persija dengan skor 2-1. Laga sendiri mulai dihentikan pada menit 71, saat kedudukan imbang 1-1.
Baca Juga: Tekuk Bali dengan 10 Pemain, Madura United-Bebas dari Degradasi
Sebelumnya, PSS unggul terlebih dulu pada menit 22, lewat gol penalti Gustavo Tocantins. Namun Persija bereaksi cepat, senag menyamakan kedudukan menjadi 1-a pada menit 25 lewat gol Pablo Andrade 25 memanfaatkan assist Witan Sulaeman.
Tendangan keras Andrade dari luar kotak penalti, tak mampu dihalau kiper Alan Jose. Skor sama kuat pun bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Bantai PSS 3-0, Empat Poin Lagi Persib Bandung Juara Liga 1
Memasuki Babak II, laga berjalan lancar hingga pertengahan paruh kedua. Namun memasuki menit 71, suporter Super Elang Jawa mulai yang menginginkan timnya menang, mulai berulah. Mereka mulai menyalakan flare secara sporadis, saat pemain Persija hendak melakukan sepak pojok.
Wasit Agung Setiyawan pun menghentikan laga untuk sementara, karena nyala flare dan asapnya mengganggu jalannya pertandingan. Namun setelah laga berjalan, aksi menyalakan flare kembali dilakukan suporter tuan rumah, 6 menit kemudian atau pada menit 71.
Agung pun kembali menghentikan laga. Karena kali ini, flare menyala yang mengeluarkan asap tebal berwarna merah, hampir menutupi seisi stadion. Demi keselamatan pemain semua pihak, laga di hentikan hampir 1 jam lamanya.
Seusai laga kembali digelar, akhirnya Super Elja berhasil unggul lewat gol, Marcelo Cirino pada 90+11. Laga yang berakhir di 90+22 tersebut, berujung untuk kemenangan PSS dengan skor 2-1.
Baca Juga: Kemenangan Persib Digagalkan Persita di Masa Injury Time
Nasib PSS Bergantung Laga Semen Padang
Kemenangan pada laga ke-33 tersebut, memang sangat berarti bagi tim asuhan Pelatih Pieter Huistra. Dengan tambahan 3 poin, kini PSS mengoleksi 31 poin, sama dengan raihan poin Barito Putera. Namun Super Elang Jawa masih belum beranjak dari zona degradasi dengan menempati peringkat 17, di bawah Barito.
Namun setidaknya kemenangan atas Persija ini, memberikan nafas tambahan bagi tuan rumah untuk menghindari degradasi. PSS masih menjaga asa untuk terbebas dari degradasi ke Liga 2, kendati harapan tersebut sangat berat terlaksana.
Pasalnya, walau menang atas Persija, nasib PSS sangat bergantung pada laga lainnya. Yakni hasil laga Semen Padang yang menempati peringkat 15 dengan mengoleksi 32 poin.
Jika Semen Padang berhasil meraih kemenangan pada Pekan 33 ini, maka PSS pasti terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Bobotoh Diimbau tidak Konvoi setelah Laga Persib vs Persita
Semen Padang sendiri akan menjamu Persik Kediri di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (18/5/2025) sore. Jika meraih 3 poin, tuan rumah akan mengemas 35 poin, sama dengan Madura United, dan terlepas dari degradasi.
Dengan demikian, PSS otomatis terdegradasi. Pasalnya, dengan sisa 1 laga, Super Elja tidak mungkin lagi menyalip Semen Padang karena maksimal hanya bisa finis dengan 34 poin.
Selain PSS, nasib yang sama juga akan menimpa Barito jika Semen Padang mengalahkan Persik. Barito yang memiliki poin sama dengan PSS, setelah kalah 1-4 oleh PSM Makassar, juga sudah tak mungkin menyalip Semen Padang. Dengan demikian, nantinya PSS dan Barito lah yang menemani PSS degradasi ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: Sudah Juara, Persib Tetap Bidik Kemenangan di Kandang Persita
PSS Terancam Sanksi Komdis PSSI
Di sisi lain, insiden flare tersebut, membawa konsekuensi serius bagi PSS, baik dari sisi hasil pertandingan maupun sanksi disipliner dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Pada awal musim, PSS sendiri sempat mendapatkan hukuman pengurangan 3 poin. Karena terbukti melakukan pengaturan skor saat laga kontra Madura FC di babak 8 Besar Liga 2 2018.
Selain pengurangan poin, PSS akhirnya tampil sebagai juara Liga 2 2018 tersebut terkena sanksi denda Rp150 juta. Dengan insiden flare ini, PSS berpotensi kembali kena sanksi dari Komdis PSSI. Tim Super Elja bisa saja mendapat pengurangan poin, dan denda, serta larangan menggelar laga kandang dengan penonton.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Pekan 33
16 Mei 2025 Malut United 5-1 PSIS Semarang.
16 Mei 2025 Persita Tangerang 1-1 Persib Bandung.
>17 Mei 2025 Barito Putera 1-1 PSM Makassar.
>17 Mei 2025 Bali United 0-2 Madura United
17 Mei 2025 PSS Sleman 2-1 Persija Jakarta Persija.
>17 Mei 2025 Persis Solo 1-1 Dewa United.
>18 Mei 2025 PSBS Biak vs Arema FC.
>18 Mei 2025 Semen Padang vs Persik Kediri.
>18 Mei 2025 Borneo FC vs Persebaya Surabaya.
Jadwal Pertandingan Pekan 34
24 Mei 2025 pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs Borneo FC.
Persebaya Surabaya vs Bali United.
Persija Jakarta vs Malut United.
Arema FC vs Semen Padang.
PSIS Semarang vs Barito Putera.
Madura United vs PSS Sleman.
PERSIB Bandung vs PERSIS Solo.
PSM Makassar vs Persita Tangerang.
Dewa United vs PSBS Biak. (den)