Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Bandung – Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda. Pelepasan tersebut berlangsung di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (12/10/2024).
CV Wanoja Patra Jaya mengekspor sebanyak 19,2 ton kopi ke Arab Saudi dengan nilai USD 200.000. Sedangkan Gravfarm Indonesia mengekspor 360 kilogram kopi dengan nilai USD 4.600. Jika diakumulasikan, ekspor kedua pelaku usaha kopi tersebut sekitar Rp3,5 miliar.
"Kami mendukung upaya-upaya UMKM untuk mengekspor (produknya). (Ekspor dapat) menambah devisa, menambah lapangan pekerjaan, dan mereka juga akan investasi membuka lagi lahan baru," ungkap Bey.
Bey menyatakan, ekspor tersebut menjadi bukti bahwa produk-produk dari Jabar, terutama kopi, punya kualitas yang baik. "Harapannya ekspor itu dalam bentuk yang nilai tambahnya tinggi. Jadi jangan dalam bentuk mentah, tapi sudah jadi hilirisasinya berjalan sampai produk itu jadi. Itu akan menambah nilai (jual) cukup besar," tuturnya.
Pelepasan ekspor tersebut menjadi bagian dari acara West Java Expo (WJX) 2024. WJX 2024 menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan produk-produk unggulannya ke pasar internasional.
"Kami ingin semuanya (pelaku usaha) naik kelas. Jadi yang baru masuk, mulai dulu. Nanti kalau sudah mulai, naik lagi,” ucap Bey.
Pasar Minggon Pasamoan
Selain melepas ekspor kopi, Bey juga membuka kegiatan Pasar Minggon Pasamoan 2024. Pasar tersebut merupakan ruang bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulannya. "Hal seperti ini (Pasamoan) bagus, tapi saya minta ke Bu Kadis (Indag Jabar), tahun depan mulai direncanakan, jadi perlu dikaitkan dengan pariwisata," ucap Bey.
Bey berharap Pasar Minggon Pasamoan ini dapat memperluas pasar bagi produk-produk pelaku UMKM Jabar. Apalagi, produk UMKM Jabar sangat beragam dan berkualitas baik. "Di sini, kita menyaksikan beragam produk berkualitas, mulai dari kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner, yang mencerminkan potensi ekonomi lokal," kata Bey.
"Ini bukan hanya transaksi jual-beli, tetapi juga kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar produk unggulan kita, mendukung pengembangan sektor industri dan perdagangan Jawa Barat," tambahnya. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarTHE People’s Cafe, restoran di bawah naungan ISMAYA Group, dengan bangga mengumumkan bahwa seluruh sajian di restorannya telah resmi mendapatkan Selengkapnya..
BEY Machmudin menyatakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati tetap akan menjadi bandara resmi keberangkatan dan kepulangan pada musim Selengkapnya..
MOMEN liburan Nataru, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) hadir untuk memastikan liburan tetap seru, serta tetap nyaman berselancar di media Selengkapnya..
TEXAS Chicken kini hadir di Summarecon Selengkapnya..
DIRUT PLN, Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
THE People’s Cafe, restoran di bawah naungan ISMAYA Group, dengan bangga mengumumkan bahwa seluruh sajian di restorannya telah resmi mendapatkan sertifikasi Halal.