Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar menargetkan kunjungan sekitar 65.000 orang pada gelaran West Java Festival (WJF) 2024 yang akan dipusatkan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada 21-25 Agustus 2024 mendatang.
West Java Festival 2024 digelar dalam rangka hari Jadi ke-79 Provinsi Jabar yang jatuh tiap tanggal 19 Agustus. "Target wisatawan 65.000 orang akan hadir," ujar Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin seusai Bewara Jawa Barat (BeJa) di halaman Gedung Sate, Selasa (20/8/2024).
Dengan target kunjungan 65.000 orang, diharapkan perputaran uang yang terjadi lebih dari Rp500 miliar. Target ini berkaca pada penyelenggaraan WJF tahun sebelumnya yang mana perputaran uangnya mencapai Rp523 miliar selama 3 hari penyelenggaraan. Tidak berlebihan mengingat WJF 2024 akan digelar selama lima hari. "Saya yakin akan lebih besar karena ini event tahunan yang sangat besar," kata Bey.
Berbeda dengan WJF 2023 yang menampilkan hasil-hasil pembangunan, WJF 2024 akan lebih menonjolkan potensi unggulan Jabar seperti UMKM, pariwisata, dan budaya. Penyelenggaraannya sendiri akan dipusatkan di Gedung Sate dan tempat lainnya.
Dimulai di Gedung Sate pra event 21-22 Agustus 2024 akan menampilkan berbagai ekspo menarik. Berikutnya pada 23 Agustus WJF akan fokus pada festival seni. Kemudian event budaya akan digelar pada 24 Agustus 2024, dan diakhiri konser musik pada 25 Agustus 2024 di GOR Saparua Bandung. Konser musik ini akan menampilkan sejumlah artis top ibu kota asal Jabar.
Bey mengajak masyarakat untuk meramaikan WJF 2024 karena selain menghibur, banyak pula kegiatan yang menginspirasi. Bey ingin WJF 2024 jadi event berkesan di hati masyarakat.
"Kami ingin WJF ini menjadi event berkesan yang tidak dilupakan masyarakat. Kita tunjukkan kita mampu menggelar event yang sangat baik dan membanggakan, mudah-mudahan ada wisatawan juga dari luar Jabar dan mancanegara," ujar Bey. (*)
den
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.