free hit counter code Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

    Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

    JuaraNews Bandung – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) akhirnya mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

     

    Turnamen yang harusnya digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 tersebut terpaksa dibatalkan karena adanya polemik yang terjadi jelang kompetisi tersebut berlangsung.

     

    Pengumuman pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah pun diumumkan usai perwakilan Indonesia, yakni Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mendatangi Presiden FIFA, Gianni Infantino di Nyon, Swiss. Erick Thohir hadir di markas FIFA untuk menemukan solusi terbaik terkait permasalahan jelang Piala Dunia U-20 2023.

     

    Dari hasil pertemuan itu, maka ditemukan solusi bahwa Indonesia dihapus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

     

    “Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” bunyi keterangan dari FIFA, Rabu (29/3/2023).

     

    Nantinya FIFA akan segera mengumumkan tuan rumah baru sesegera mungkin. Namun, tanggal turnamen dipastikan tidak akan berubah, alias 20 Mei sampai 11 Juni 2023.

     

    Terkait sanksi dari FIFA, PSSI akan segera mendapatkan keputusannya. Namun, FIFA menegaskan akan tetap mendukung PSSI untuk membangkitkan sepakbola Indonesia.

     

    "FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” lanjut pernyataan FIFA.

     

    Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” tutup FIFA. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Variabel Empirik Dadang-Ali Ungguli Sahrul-Gungun
    Survei Polsight, Haru-Dhani di Atas Farhan-Erwin
    Relawan Bandung Kudu HD Optimis Haru-Dani Menang
    Paslon Haru-Dhani Tegas Tolak Jual Beli Suara
    Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot

    Editorial


      Info Kota


        Inspirasi