Selangkah Lagi Indonesia ke Perempat Final
- 19 April 2024 | 10:47:00 WIB
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
TINGGAL selangkah Timnas Indonesia U-23 tampil di Peempat Final Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Australia 1-0, Kamis (18/4/2023) malam WIB.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Dalam momen peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia (RI) tahun 2022, PT Pindad International Logistic (PIL) akan meluncurkan salah satu produk unggulan mereka, yaitu helm yang bertemakan Dirgahayu RI.
PT PIL merupakan anak usaha dari PT Pindad Enginering, yang juga anak perusahaan dari PT Pindad (Persero). Mereka memproduksi helm bertemakan Kemerdekaan RI dengan konstruksi helm berjenis retro
Direktur Utama PT PIL Suresh Ferdian mengatakan, pemilihan konstruksi helm berbentuk retro tersebut mengandung nilai-nilai perjuangan pahlawan terdahulu dalam meraih Kemerdekaan RI.
"Tentunya yang ada dalam pikiran kita saat mendengar kata retro pastinya mencerminkan gambaran beberapa waktu ke belakang, oleh karenanya konstruksi retro sangat pas, sebab mengandung nilai filosofis semangat juang para pahlawan kita yang berjasa besar dalam merebut kemerdekaan," kata Suresh Ferdian di Kota Bandung, Rabu (3/8/2022).
Suresh menjelaskan, helm tersebut juga dilapisi warna merah dan perpaduan warna putih sebagaimana tema Kemerdekaan RI dan logo peta Indonesia.
"Untuk warnanya sendiri merah dan putih, sedangkan tampilannya berbalut retro modern dan tedapat logo Indonesia yang mengandung nilai persatuan," ucap Suresh.
Dia mengatakan, desain produk unggulan tersebut juga menyesuaikan terhadap zaman.
"Helm retro ini juga kita desain secara modern, sehingga memliki kesan dan tampilan elegan ketika dipakai. Apalagi untuk jenis retro ini sangat mudah diaplikasikan atau di-upgrade sesuai kebutuhan. Seperti memakai visor berjenis iridium, bening, dan polarized, sehingga untuk satu helm ini bisa digunakan sesuai kebutuhan bagi pemakainya," papar Suresh.
Soal desain interiornya, menurut Suresh, dirancang khusus dan pastinya memenuhi kepuasan konsumen. "Kita memilih bahan-bahan berkualitas yang unggul sehingga nyaman dipakai, dan memiliki bentuk yang sangat presisi ketika digunakan," jelasnya.
Selain itu, helm besutan PT PIL sudah berstandarisasi SNI. "Tentunya sangat aman untuk digunakan, jadi memiliki sertifikasi yang berlaku di Indonesia dan dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Secara karakateristik pengujian dan meterial sebenarnya hampir-hampir serupa dengan DOT dan ECE, namun bukan sertifikasinya yang menjadi concern utamanya melainkan standarisasi keamanannya dengan pengujian yang komprehensif," ungkap Suresh.
Untuk penjualannya, kata Suresh, bisa didapatkan dengan harga terjangkau dan dipesan langsung dari PT PIL dengan menghubungi contact person.
"Untuk harga terjangkau murah, bisa dipesan langsung dari PT PIL. Namun untuk ke depannya akan ada beberapa outlet khusus hasil produksi PT PIL," sebut Suresh.
"Ke depannya juga, PT PIL akan menggencarkan promosi bahwasannya produksi dalam negeri lebih mempuni dari luar negeri, dengan menguasai pangsa pasar dengan tingkat konsumsi produk lokal maka juga akan berdampak besar terhadap ekonomi kerakyatan," pungkasnya. (*/kontri/m fadhli)
den
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Bakti.