Bey Machmudin: Sekda Jabar Definitif Masih Dibahas
- 21 September 2023 | 12:26:00 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat akan berakhir pada 3 Oktober mendatang.
UNGKAPAN "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan, Senin (24/1/2022).
Masyarakat bisa memanfaatkan Tol Cisumdawu seksi 1 sepanjang 11,4 km itu mulai Selasa (25/1/2022), pukul 06.00 WIB, secara gratis selama 2 pekan ke depan.
"Peristiwa yang ditunggu-tunggu. Besok pagi (Selasa), pukul 06.00 akan dibuka. Warga sudah bisa menggunakan secara gratis selama 2 minggu," ujar Gubernur.
Kang Emil mengatakan, pembukaan secara gratis selama 2 pekan tersebut merupakan bagian dari sosialisasi. Pihaknya pun menunggu masukan dari masyarakat terkait fasilitas tersebut. "Ini bagian dari sosialisasi, kami tunggu masukannya agar bisa kami sempurnakan," kata Emil.
Gubernur bersama Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit sempat menjajal Tol Cisumdawu sampai Gerbang Tol Rancakalong. Adapun tarif tol dipatok sebesar Rp 1.000 per kilometer. "Nantinya tarif tol Rp 1.000 per kilometer," ucapnya.
Sementara untuk keseluruhan ruas Tol Cisumdawu sepanjang 62 km itu, Emil memastikan akan rampung pada Juni 2022. Ruas tol ini akan tembus langsung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka. "Untuk keseluruhannya pada Juni 2022 akan selesai dari Cileunyi tembus sampai Bandara Kertajati," ujarnya.
Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan sudah terkoneksi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Gerbang Tol Cileunyi. Mulai Selasa (25/1/2022) ini, warga sudah bisa menggunakan ruas Tol Cisumdawu, khususnya Seksi 1 yang mencapai 11,4 km hingga wilayah Pamulihan Kabupaten Sumedang. (foto: humas pemprov jabar)
Usulkan Nama Jalan Tol Ali Sadikin
Mewakili masyarakat, Kang Emil menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR atas dukungan infrastruktur darat yang sangat dinantikan ini. Emil optimistis rampungnya Jalan Tol Cisumdawu secara bertahap ini akan berdampak pada peningkatan denyut perekonomian. Apalagi tol ini menjadi akses penunjang operasional Bandara Kertajati.
"Atas nama masyarakat saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Menteri PUPR yang begitu luar biasa mendukung infrastruktur darat di Jabar. Dengan begini ekonomi Jabar bisa jadi yang terbaik di masa depan," tutur Emil.
Ia juga berharap, ke depan nama Tol Cisumdawu diubah menjadi Ali Sadikin yang merupakan tokoh Sunda berpengaruh dalam kancah nasional. "Muncul aspirasi masyarakat, Tol Cisumdawu jika tak ada halangan bisa dipertimbangkan namanya untuk diubah menjadi Ali Sadikin," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Emil mengungkapkan, saat ini ada 7 ruas jalan tol di Jabar yang sedang dikerjakan. Terbaru, yakni pada akhir Januari 2022 ini akan dilakukan ground breaking pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Cilacap.
"Enam sampai tujuh jalan tol sedang dikerjakan menandai pentingnya Jabar dalam konstelasi nasional. Yang terpanjang adalah minggu depan ground breaking Tol Cileunyi sampai Cilacap, Jawa Tengah," ungkapnya. (*)
jn
0 KomentarPT PLN menekankan komitmen dalam menjalankan transisi energi di hadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Selengkapnya..
PLN berkolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) se-Jawa, Madura dan Bali untuk pengamanan aset tanah Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kolaborasi dalam transisi energi adalah kunci penting menyeimbangkan trilema Selengkapnya..
Pop Up Store Reno10 Series hadir di di Trans Studio Mall (TSM) Bandung 6-17 September Selengkapnya..
Menyambut Hari Raya Kemerdekaan Indonesia ke-78, Smartfren memberikan paket data baru Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN berkolaborasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) se-Jawa, Madura dan Bali untuk pengamanan aset tanah perseroan.