free hit counter code Ingin Motor Listrik? Tak Perlu Beli Baru, Cukup Dikonversi di Bengkel ESDM - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ingin Motor Listrik? Tak Perlu Beli Baru, Cukup Dikonversi di Bengkel ESDM
    (humas pemprov jabar) Gubernur JabarĀ  Ridwan Kamil saat mencoba motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021).

    Ingin Motor Listrik? Tak Perlu Beli Baru, Cukup Dikonversi di Bengkel ESDM

    • Jumat, 24 Desember 2021 | 17:44:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjajal motor listrik di kawasan Palm Spring Golf, Kabupaten Karawang, Jumat (24/12/2021).

     

    Namun bukan motor listrik biasa yang dijajal Emil, melainkan hasil  konversi dari motor bebek yang berbahan bakar bensin. Konversi ini merupakan hasil inovasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di bidang transportasi. Inovasi ini mengubah kendaraan berbasis bahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.

     

    Menurut Emil, dengan inovasi ini bisa menjadi alternatif masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik. Cukup dengan mengganti mesin dan tangki bensin dengan baterai listrik. 

     

    "Ini dulunya sebenarnya adalah motor bebek. Jadi sekarang ada dua pilihan beli motor listrik baru tapi kepada mereka yang sudah terlanjur beli motor BBM, atau motor bensin ternyata ada inovasi baru Kementerian ESDM tinggal mencopot mesinya diganti dengan seperangkat motor listrik," kata Kang Emil.

     

    Menurut Emil, dengan mengonversi kendaraan dari BBM menuju listrik bisa menghemat ongkos. Dirinya mengibaratkan, jika biasanya menggunakan motor BBM memakan biaya Rp200, maka dengan mengonversi menjadi listrik hanya memakan biaya Rp50 atau bisa seperempat lebih hemat.

     

    "Sehingga hasilnya tidak perlu pakai bensin lagi, cukup mencolok ke listrik dan menghemat biaya sampai seperempatnya. Kalau pakai bensin Rp200, ini bisa Rp50. Di sini tidak ada tangki bensin lagi, sekarang udah berubah jadi tempat baterai," kata Emil.

     

    Sayangnya saat ini, bengkel konvesi kendaraan listrik milik Kementerian ESDM masih terbatas,baru ada di Karawang. Emil pun berharap kepada Kementerian ESDM untuk memperbanyak bengkel-bengkel konversi kendaraan listrik. Sehingga lebih banyak masyarakat Jabar yang mengonversi kendaraan berbasis BBM-nya ke listrik.

     

    "Kami berharap bengkelnya lebih banyak yang bisa mengubah motor ojek, motor kantor, motor dinas menjadi motor listrik," kata Emil.

     

    "Mudah-mudahan tahun 2022 semua bersemangat tidak ada bunyi, tidak ada polusi, hemat biaya dan itulah masa depan Indonesia yang lebih bersih, lebih hijau," pungkssnya. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links