free hit counter code Pemagangan Modal Utama Calon Petani Milenial sebelum Mandiri - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pemagangan Modal Utama Calon Petani Milenial sebelum Mandiri
    (humas pemprov jabar) Petani milenial ternak puyuh saat magang di Slamet Quail Farm (SQF) di Kabupaten Sukabumi.

    Pemagangan Modal Utama Calon Petani Milenial sebelum Mandiri

    Pemagangan Modal Utama Calon Petani Milenial sebelum Mandiri

    JuaraNews, Bandung - Petani Milenial yang merupakan program terbaru Pemrov Jabar terus bergulir. Di bidang peternakan kini telah memasuki tahap magang.

     

    Proses magang merupakan salah satu syarat utama Petani Milenial yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.

     

    Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Jafar Ismail mengatakan, pemagangan yang telah berjalan di DKPP baru untuk komoditas telur puyuh, sementara untuk komoditas ayam pedaging belum dilakukan.

     

    "Untuk kegiatan magang tersentral pada lokasi yang ditetapkan perangkat daerah. Komoditas puyuh dilakukan di lokasi induatri di Sukabumi, komoditas ayam pedaging di lokasi industri di Kabupaten Bandung," ucap Jafar, Kamis (27/5/2021)

     

    Menurut Jafar, kegiatan pemagangan melibatkan sejumlah pembicara baik dari kalangan praktisi profesional, perusahaan, industri yang di ikuti 66 peserta yang  terpilih dalam seleksi tahap dua.

     

    Komoditas puyuh melibatkan offtaker CV Slamet Quail Farm (SQF) yang berlokasi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Cilangkap. Adapun petani milenial yang dibina yakni Pondok Wirausaha Puyuh. Untuk ayam pedaging perusahaan offtakernya PT Suryapratama Nusantara Sejahtera.

     

    Jafar menambahkan, mereka yang terpilih dalam seleksi Tahap 2 berjumlah 66 orang, masing-masing 33 orang untuk komoditas burung puyuh dan 33 orang lainnya komoditas ayam pedaging. "Pemagangan dilakukan secara bertahap,“ sebut Jafar.

     

    Untuk komoditas burung puyuh berlangsung selama 3-7 hari masing-masing dilakukan Idul Fitri sebanyak 8 orang. Tanggal 26-29 Mei sebanyak 6 orang. Tanggal 30 Mei-2 Juni sebanyak 10 orang.

     

    “Untuk pemagangan komoditas ayam pedaging rencananya akan dilakukan selama enam bulan dan peserta sekaligus 33 orang," tambahnya.

     

    Sementara itu, Widyaiswara Ahli Madya PIC Petani Milenial Bidang Peternakan Siti Rochani mengharapkan, setelah  mengikuti pemagangan para peserta dapat beternak secara mandiri melalui dukungan permodalan perbankan maupun sumber lainnya.

     

    "Kami berharap mereka para calon petani milenial dapat berternak secara mandiri yang tentunya didukung permodalan oleh perbankan," ujarn Siti Rochani. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links