8 Timnas Tampil di Perempat FinaI, Ini Jadwalnya
- 24 April 2024 | 01:25:00 WIB
BABAK penyisihan grup Piala Asia U-23 2024 telah usai, setelah menggelar matchday 3, Selasa (23/4/2024) malam hingga Rabu (24/4/2024) dini hari.
BABAK penyisihan grup Piala Asia U-23 2024 telah usai, setelah menggelar matchday 3, Selasa (23/4/2024) malam hingga Rabu (24/4/2024) dini hari.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong industri untuk intens berinovasi di tengah pandemi Covid-19.
Dengan inovasi, industri diharapkan dapat tumbuh dan berkembang kendati dalam situasi pandemi.
"Kita sedang beradaptasi melalui inovasi. Ciptakan kain-kain yang aman dari virus. Kain anti virus dibutuhkan untuk menahan disrupsi masa depan," kata Emil saat menyerahkan Sertifikat SNI Produk Ateja Mask di PT Ateja Tritunggal, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (19/4/2021).
Adapun masker yang menerima sertifikat SNI bernomor seri 8914:2020 itu terbuat dari kain tenun dan kain rajut dengan berbagai jenis serat. Masker tersebut memiliki efisiensi filtrasi partikulat yang dapat membunuh virus dalam 30 menit.
Menurut Emil, Pemprov Jabar akan turut mendorong industri untuk berinovasi. Hal itu bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan mendongkrak ekonomi kerakyatan.
“Tolong ceritakan ke kami (Pempov Jabar) inovasi anti-penyakit yang ujung-ujungnya untuk ekonomi kerakyatan agar harga yang dijual tidak mahal,” ucapnya.
Selain itu, Emil berpesan kepada PT Ateja Tritunggal untuk membuat masker dengan desain yang beragam dan sesuai kebutuhan pasar.
“Saya ini desainer, saya menolong UMKM dengan mendesain helm, masker, dan lain-lain. Jadi, kalau boleh (maskernya) setengahnya kosong dan setengahnya batik mega mendung. Jadi nanti ada desain saya di Ateja,” kata Emil.
“Jadi masker tidak hanya bagus secara teknologi, tapi juga tampilannya. Karena harus serasi dengan warna pakaian sehari-hari orang yang dipakai,” imbuhnya.
Senior Director PT Ateja Tritunggal Benny Judihardjo menuturkan, produknya secara filtrasi ada lapisan anti virus di bagian paling depan.
“Memang secara filtrasi ada lapisan anti virus di depan, masker medis pun tidak memiliki keunggulan tersebut, dalam 30 menit virus pun hancur. Melalui filtrasi di depan. Ada 3 lapis masker sehingga droplet tidak bisa masuk,” ucap Benny.
Selain itu, kata Benny, masker kain yang sudah diproduksi sejak Maret 2020 telah diekspor ke 8 negara di 3 benua. “Kita telah melakukan ekspor ke 8 negara 3 benua, mereka menerima dan cukup baik responsnya,” ucap Benny.
“Kami pun berperan aktif mengurangi sampah B3. Mari kita terus mengingatkan Bangga Buatan Indonesia, sehingga kita semua dapat semakin maju,” imbuhnya. (*)
jn
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.