Padat, Persib Lakoni 9 Laga hingga Akhir Tahun
- 22 November 2024 | 03:00:00 WIB
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
PERSIB kembali akan melakoni jadwal padat pada akhir November dan sepanjang Desemeber 2024 ini.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 15.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat akan terlibat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) dengan tagline UMKM Jabar Paten UMKM Juara selama satu bulan April 2021 ini yang diselenggarakan secara hybrid secara daring dan luring.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji meminta even yang merupakan perwujudan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Jabar.
"Jadi ini sebenarnya momentum bagi UMKM untuk berkiprah di Jabar dan Nasional," ujar Kusmana seusai gelaran Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Noe 1 Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Menurut Kusmana, 15 ribu UMKM yang sudah terkurasi tersebut berasal dari binaan BI Perwakilan Jabar, Dinas KUK dan juga Dekranasda. Para pelaku UMKM tersebut menunjukan mampu berdaya saing pada ajang UKM Jabar Paten ini.
"Tapi sebetulnya tak hanya dalam event ini saja, UMKM dapat terlibat di tingkat kabupaten kota karena di beberapa kabupaten kota kami sudah mengarahkan ada beberapa pameran yang dilakukan oleh di bawah Koordinasi Dinas Koperasi dan juga BI perwakilan," ujar dia.
Dengan demikian, lanjut dia, ajang tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Jabar untuk bisa menjadi bagian Gernas BBI dan BWI.
"Jadi alhamdulillah manfaat besar. Bukan hanya ke showcasing tapi bussines matchingnya ada," kata Kusmana.
Kusmana optimistis kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh di April ini dalam mendongkrak geliat pelaku UMKM di Jabar. Bahkan, terdapat potensi transaksi yang cukup besar di sana.
"Pengalaman di OPOP (one pesantren one product), saat itu digelar pameran virtual sehari. Adapun jumlah transaksi yang terjadi hampir Rp 21 miliar," kata Kusmana.
Sementara, lanjut dia, pada gelaran Gernas BBI April ini digelar selama satu bulan. Menurut dia, potensi nilai transaksinya bisa melebihi transaksi ketika OPOP tempo lalu.
Dia menambahkan, yang terpenting Gernas BBI dan BWI merupakan momentum untuk UMKM bangkit dan kelihatannya sudah mulai merubah mindset masyarakat saat ini, bahwa produk-produk UMKM tidak murahan. Walaupun murah tapi tidak murahan tapi berkualitas.
"Saya berpesan kepada seluruh warga Jabar, ASN di Jabar mari bela negara melalui belanja ini," ujar dia.
Untuk diketahui, Opening Ceremony Gernas BBI dan BWI Jabar akan dilaksanakan pada Sabtu, 3 April 2021, pukul 09.00 WIB secara hybrid.
Pelaksanaan Opening Ceremony secara live, bertempat di Trans Convention Centre, Bandung. Kegiatan juga dapat diikuti secara online, yaitu melalui live streaming pada kanal media sosial Bank Indonesia Jawa Barat, Pemprov Jabar, Dekranasda, website www.karyakreatifjawabarat.com dan beberapa media partner yang telah ditunjuk.
Showcasing digelar selama 3 hari, mulai tanggal 2 hingga 4 April 2021. Pelaksanaan showcasing digelar di Atrium Trans Studio Mall Bandung. Setelah kegiatan showcasing selesai, promosi, penjualan termasuk transaksi produk UMKM Jawa Barat tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.com, kerabat store, e-marketplace borongdong.id, shopee dan blibli.com, https//bicef.id, serta www.pagelarankreasipriangantimur.com. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.