Hailuki Pertanyakan Kinerja Satgas Tata Ruang
- 17 Maret 2025 | 21:32:00 WIB
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
M Akhiri Hailuki mempertanyakan progres kinerja Satgas Pengendalian Penataan Ruang, Penyelenggaraan Bangunan Gedung, dan Perizinan Berusaha, Pemkab Bandung.
KEBERADAAN pagar bambu laut di sejumalah perairan, menjadi polemik di masyarakat.
JuaraNews, Bandung - Sebanyak 15.000 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Barat akan terlibat dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) dengan tagline UMKM Jabar Paten UMKM Juara selama satu bulan April 2021 ini yang diselenggarakan secara hybrid secara daring dan luring.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji meminta even yang merupakan perwujudan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI) tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM di Jabar.
"Jadi ini sebenarnya momentum bagi UMKM untuk berkiprah di Jabar dan Nasional," ujar Kusmana seusai gelaran Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata Noe 1 Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).
Menurut Kusmana, 15 ribu UMKM yang sudah terkurasi tersebut berasal dari binaan BI Perwakilan Jabar, Dinas KUK dan juga Dekranasda. Para pelaku UMKM tersebut menunjukan mampu berdaya saing pada ajang UKM Jabar Paten ini.
"Tapi sebetulnya tak hanya dalam event ini saja, UMKM dapat terlibat di tingkat kabupaten kota karena di beberapa kabupaten kota kami sudah mengarahkan ada beberapa pameran yang dilakukan oleh di bawah Koordinasi Dinas Koperasi dan juga BI perwakilan," ujar dia.
Dengan demikian, lanjut dia, ajang tersebut sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM di Jabar untuk bisa menjadi bagian Gernas BBI dan BWI.
"Jadi alhamdulillah manfaat besar. Bukan hanya ke showcasing tapi bussines matchingnya ada," kata Kusmana.
Kusmana optimistis kegiatan yang berlangsung selama sebulan penuh di April ini dalam mendongkrak geliat pelaku UMKM di Jabar. Bahkan, terdapat potensi transaksi yang cukup besar di sana.
"Pengalaman di OPOP (one pesantren one product), saat itu digelar pameran virtual sehari. Adapun jumlah transaksi yang terjadi hampir Rp 21 miliar," kata Kusmana.
Sementara, lanjut dia, pada gelaran Gernas BBI April ini digelar selama satu bulan. Menurut dia, potensi nilai transaksinya bisa melebihi transaksi ketika OPOP tempo lalu.
Dia menambahkan, yang terpenting Gernas BBI dan BWI merupakan momentum untuk UMKM bangkit dan kelihatannya sudah mulai merubah mindset masyarakat saat ini, bahwa produk-produk UMKM tidak murahan. Walaupun murah tapi tidak murahan tapi berkualitas.
"Saya berpesan kepada seluruh warga Jabar, ASN di Jabar mari bela negara melalui belanja ini," ujar dia.
Untuk diketahui, Opening Ceremony Gernas BBI dan BWI Jabar akan dilaksanakan pada Sabtu, 3 April 2021, pukul 09.00 WIB secara hybrid.
Pelaksanaan Opening Ceremony secara live, bertempat di Trans Convention Centre, Bandung. Kegiatan juga dapat diikuti secara online, yaitu melalui live streaming pada kanal media sosial Bank Indonesia Jawa Barat, Pemprov Jabar, Dekranasda, website www.karyakreatifjawabarat.com dan beberapa media partner yang telah ditunjuk.
Showcasing digelar selama 3 hari, mulai tanggal 2 hingga 4 April 2021. Pelaksanaan showcasing digelar di Atrium Trans Studio Mall Bandung. Setelah kegiatan showcasing selesai, promosi, penjualan termasuk transaksi produk UMKM Jawa Barat tetap dapat dilakukan melalui website www.karyakreatifjawabarat.com, kerabat store, e-marketplace borongdong.id, shopee dan blibli.com, https//bicef.id, serta www.pagelarankreasipriangantimur.com. (*)
Oleh: JuaraNews / jn
0 KomentarKCIC menghadirkan promo spesial bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bersama selama periode Ramadan dan mudik Selengkapnya..
MANAJEMAN bank bjb resmi mengangkat Yusuf Saadudin sebagai Direktur Pengganti Direktur Selengkapnya..
MANAJEMEN bank bjb menegaskan komitmennya terhadap prinsip Good Corporate Governance, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang Selengkapnya..
MENYAMBUT Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, bank bjb bersama BI dan Lembaga Jasa Keuangan lainnya siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang Selengkapnya..
bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam membayar pajak kendaraan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KCIC menghadirkan promo spesial bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bersama selama periode Ramadan dan mudik Lebaran.
MANAJEMEN bank bjb menegaskan komitmennya terhadap prinsip Good Corporate Governance, transparansi, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.