free hit counter code Pebisnis Muda asal Tasik, Berkembang Pesat sebelum Covid Melanda - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pebisnis Muda asal Tasik, Berkembang Pesat sebelum Covid Melanda
    Foto : Alvian Hamzah/JuaraNews Salah Satu Hasil Karya Lukisan Kayu Diki Maulana. Sabtu (2/1/2021)

    Pebisnis Muda asal Tasik, Berkembang Pesat sebelum Covid Melanda

     

    JuaraNews, Bandung – Diki Maulana Abdullah (23) seorang pebisnis muda tersebut mengungkapkan bahwa dirinya menekuni bisnis online. Bisnis yang tengah ditekuninya yaitu Lukisan Kayu.

     

    Diki mengatakan, sejak 2019 tepatnya pada bulan Februari memulai bisnis lukisan bersama patnernya, yaitu Bang Toyib, pendapatannya perbulan mencapai Rp5 juta.

     

    "Sebelum ada Covid, pendapatan saya perbulan kisaran Rp5 juta, bahkan kalau lagi rame-ramenya itu bisa sampai Rp14 juta perbulan," jelas Diki saat ditemui JuaraNews di rumahnya Jalan Jiwa Besar Cempakawarna RT 05/07 Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Sabtu (2/1/2021).

     

    Diki menceritakan bahwa bisnis lukisan kayu merupakan barang yang unik. Konsumen pun banyak memesan sebagai hadiah pernikahan, keluarga, wisuda, dan ulang tahun. Harga satu lukisannya dari ukuran kecil Rp100.000 hingga ukuran besar Rp300.000.

     

    “Berbisnis lukisan kayu selain unik juga, kalau dilihat dari pasar tidak banyak saingannya dan juga orang yang bisa melukis tidak banyak. Apalagi pasar online itu kebanyakan konsumen mencari sesuatu yang menarik, salah satunya seperti lukisan kayu ini,” ungkapnya.

     

    Namun, Diki mengeluhkan keuntungannya mulai menurun semenjak Covid-19 melanda. Sampai saat ini bahkan pendapatan perbulannya hanya di kisaran Ro1 juta sampai Rp2 juta perbulan.

     

    "Memang ada penurunan. Dari mulai pelanggan yang jarang sampai kita sering terkendala dari pengiriman serta bahan baku, paling pendapatan perbulan sejak adanya Covid cuma 1 sampai 2 jutaan lah perbulannya. " katanya.

     

    Meski demikian, Diki tetap bersyukur masih bisa berjualan. Karena berjualan secara online masih bisa dilakukan ditengah pandemi.

     

    "Tapi ya alhamdulillah masih bisa usaha, gak sampai gulung tikar, " tandas Diki. (*)

    Oleh: alvian hamzah / alv

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Dirut PLN Ajak Para CEO Wujudkan Mimpi Indonesia
    Pengguna Commuter Line Bandung Tembus 4 Juta Orang
    bank bjb Raih Penghargaan ICSQ Award 2024
    bJb Jadi Best Regional di Ajang Road to CNBC 2024
    Bey Dorong Optimalisasi BIJB Kertajat untuk Umrah

    Editorial



      sponsored links