Ini Susunan Pemain Persib vs Persebaya Surabaya
- 20 April 2024 | 14:00:00 WIB
PARTAI big match bakal tersaji di di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (14/4/2024) sore, saat Persib menjamu Persebaya pada Pekan 32 Liga 1 2023-2024.
PARTAI big match bakal tersaji di di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu (14/4/2024) sore, saat Persib menjamu Persebaya pada Pekan 32 Liga 1 2023-2024.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Demand atau permintaan barang dan jasa harus terus didorong untuk menggerakkan perekonomian, menyelamatkan industri, dan memulihkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi narasumber webinar "Sinergi Pemulihan Ekonomi Jawa Barat" yang digelar Kantor Regional 2 Jabar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) via konferensi video di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (28/12/2020).
Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, ekonomi akan sulit bergerak apabila permintaan barang dan jasa masih rendah. "Mari kita rumuskan satu kebijakan yaitu menaikkan demand dalam kegiatan ekonomi. Apa dengan diskon, promosi, sehingga kelas menengah atas bisa naik spending power-nya, kelas bawah juga dapat belanja," kata Emil.
Dalam webinar tersebut, Kang Emil mengatakan bahwa permintaan barang dan jasa di semua sektor dapat ditingkatkan melalui promosi dan pemasaran yang komprehensif dan menarik.
"Pada dasarnya, akses terhadap perbankan tidak ada masalah. Kebijakan dan keberpihakan sudah kita lakukan. Tapi, kalau demand-nya direm oleh kekhawatiran, penundaan, maka itu akan multiplier effect pada kegiatan ekonomi," ucapnya.
"Saya kira enam bulan ke depan Pak Sekda dengan BI, OJK, dan tim pemulihan ekonomi coba buat rangkaian kegiatan-kegiatan yang mempromosikan naiknya demand. Intinya, agar aspek belanja bisa tinggi," imbuhnya.
Menurut Emil, promosi kepada masyarakat kelas menengah untuk meningkatkan indeks belanja perlu dilakukan supaya penyerapan kredit perbankan bisa meningkat. "Banyak pelaku usaha menahan diri berinvestasi membangun konstruksi, dan lain sebagainya, karena demand-nya mengalami penahanan atau perlambatan,” katanya. (*)
ude
0 KomentarHIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
PEMPROV Jabar menargetkan operasi pasar bersubsidi (Opadi) tuntas 100 persen pada Sabtu Selengkapnya..
KAI Commuter sebagai operator kereta komuter di wilayah 2 Bandung dan sekitarnya siap untuk melayani penumpang selama musim libur Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Bakti.