free hit counter code Menunggu Langkah Politik Pemekaran Ridwan Kamil - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter
Menunggu Langkah Politik Pemekaran Ridwan Kamil
Direktur UF Center, Ujang Fahpulwaton

Menunggu Langkah Politik Pemekaran Ridwan Kamil

  • Senin, 28 Desember 2020 | 09:46:00 WIB
  • 0 Komentar

 

OLEH UJANG FAHPULWATON

 

KETUK palu Pemekaran Kabupaten terdengar ke seantero Jabar  khusus nya wilayah yang akan dimekarkan,  tepatnya PADA 4 Desember 2020. Rapat paripurna DPRD Jawa Barat memberi persetujuan tiga daerah pemekaran yang meliputi ; Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Bogor Barat , dan Kabupaten Garut Selatan.

 

Rapat Paripurna merupakan bentuk persetujuan serta beberapa hari kedepan  akan ditindaklanjuti dengan  penyerahan dokumen resmi ke masing masing daerah pemekaran .

 

Gegap gempita dan rasa haru serta optimisme dari semua elemen masyarakat dan para aktivis , penggiat dan pemerhati terlihat sudah walaupun tidak sedikit yang pesimis;  "bukankah dulu juga sudah dilakukan hal sama ( diparipurnakan ) saat Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tapi berlalu begitu saja hingga 11 tahun sudah toh tetap belum mekar juga . Apakah keputusan terbaru kaitan pemekaran betul betul akan terlaksana ?" Kita tunggu peran politik Ridwan Kamil Gubernur Jabar.

 

Ridwan Kamil Gubernur Jabar sebagai  Kepala Pemerintahan Daerah punya tanggung jawab penuh terkait terwujudnya pemekaran di Jabar.  Tentu kita berharap peran politik Gubernur Jabar sangat ditunggu untuk bisa melakukan bargaining position dengan pemerintah pusat (presiden)  mengingat pemekaran wilayah di Jabar merupakan kebutuhan .

Secara Geopolitik Jabar merupakan penyumbang kursi terbesar ke Senayan (DPRD. Ada sekitar 92 wakil rakyat yang berasal dari Jabar.  Oleh sebab itulah seyogyanya pemerintah pusat mempertimbangkan Pencabutan Moratorium  pemekaran untuk wilayah Jawa Barat. Jangan hanya Indonesia Timur saja karena alasan daerah otonomi khusus

 

Keseriusan Gubernur Jabar  menjadi penting dan ditunggu oleh wilayah yang daerahnyanya dimekarkan. Jangan sampai keputusan paripurna  4 Desember 2020 tentang persetujuan Tiga  Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru di Jabar akan mengulang hal yang sama seperti  11 tahun yang lalu karena kalau ini kembali terjadi stagnanasi.  Dan, tidak menutup kemungkinan akan muncul  dorongan-dorongan lahir nya provinsi baru di Jabar seperti  halnya yang pernah disampaikan oleh salah satu kepala Daerah di Jabar tentang Pembentukan Provinsi Bogor Raya. (*)

 

Penulis adalah Direktur  UF Center

ude

0 Komentar

Tinggalkan Komentar


Cancel reply

0 Komentar


Tidak ada komentar

Berita Terkait


Berita Lainnya


Wapres Ma'ruf: Optimalkan Teknologi dalam Mitigasi
Agus Mulyana Optimistis Timnas Menang Lawan Korsel
SAH! Prabowo-Gibran Presiden & Wapres 2024-2029
Bey Ingin Sumedang Kembali Jadi Paradijs van Java
Bonus Demografi Sumber Daya Pembangunan Produktif

Editorial



    sponsored links