JuaraNews - Pemerintah kota Brno, Republik Ceko, yang memutuskan tidak ambil bagian menjadi salah satu tuan rumah seri penyelenggaraan MotoGP 2021, karena alasan finansial akibat pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut dianggap menjadi ‘angin segar’ bagi Indonesia. Padahal Sirkuit Brno tercatat sudah menggelar balapan motoGP sejak 1987.
Hal ini karena, ketidak mampuan membiayai perbaikan lintasan yang membutuhkan dana sekitar 3,8 juta euro atau sekitar Rp 65 miliar, tanpa bantuan dari Dorna Sports dan Pemerintah Ceko.
Di sisi lain, Dorna menolak jika harus memangkas biaya 9 juta euro sebagai biaya penyelenggaraan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Situasi ini dinilai menjadi ‘angin segar’ bagi Indonesia yang tengah mempersiapkan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika. Point plus lainnya, karena Dorna Sports melihat Indonesia merupakan pasar yang bagus untuk MotoGP dalam kontentasi seri balapan bergengsi di dunia.
Sebelumnya, Dorna Sports dan Federasi Motosport Internasional (FIM) telah meminta otoritas setempat untuk memperbaiki lintasan menyusul keluhan dari para pebalap, usai melakoni GP Ceko pada Agustus lalu.
“Anggota Dewan sepakat Brno tidak akan menggelar balapan MotoGP 2021 karena situasi saat ini (pandemi COVID-19) dan kegagalan memasukkan Brno dalam kalender,” kata pemerintah kota Brno dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP, Rabu (9/12/2020).(*)
Oleh: arfan sauki / fan
0 Komentar