JuaraNews - Tony Ferguson mengungkapkan kekecewaannya pada sistem di UFC jelang duel lawan Charles Oliveira di UFC 256 akhir pekan ini.
Ferguson merupakan salah satu petarung papan atas di UFC. Namun ia belum pernah jadi juara dunia. Tak hanya itu, Ferguson bahkan tidak pernah mendapatkan kesempatan duel perebutan gelar meski sudah bertarung di UFC sejak 2011.
Salah satu catatan spektakuler Ferguson adalah meraih 12 kemenangan beruntun di UFC sebelum akhirnya kalah TKO dari Justin Gaethje pada UFC 249 lalu.
"Tidak ada seorang pun yang berbicara bahwa saya layak mendapatkan duel perebutan gelar setelah meraih 12 kemenangan beruntun, catatan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mewujudkannya."
"Apa kesalahan saya? Apa kesalahan saya? Apakah saya pernah membicarakan ini demi diri saya sendiri? Hal itu bakal terlihat buruk, bukan?" ujar Ferguson dikutip dari Cage Side Press.
Ferguson terus melontarkan kekecewaannya karena ia tak pernah mendapatkan duel perebutan gelar. Ferguson juga menunjukkan indikasi bahwa ia telah menunggu untuk waktu lama demi perebutan gelar.
"Saya tidak tahu hal yang terjadi. Saya tidak tahu masalah apa yang melatarbelakangi ini. Saya tak tahu apakah penyebabnya karena saya orang Meksiko. Saya warga Amerika dengan darah Meksiko. 12 kemenangan beruntun. Delapan tahun proses, bahkan sebelum kategori wanita di pertandingan."
"Bahkan sebelum Henry Cejudo mulai bergabung dengan UFC [dan kini sudah pensiun]. Saya masih belum mendapatkan duel perebutan gelar," kata Ferguson.
Gelar yang pernah dimenangkan Ferguson hanyalah juara interim kelas ringan ketika ia menang submission atas Kevin Lee di tahun 2017.
Ferguson bakal menghadapi Oliveira di UFC 256. Oliveira punya catatan impresif lewat tujuh kemenangan beruntun di UFC.(*)
Oleh: arfan sauki / fan
0 Komentar