free hit counter code Dorong Ketahanan Pangan Pascapandemi Covid-19, Gubernur Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Dorong Ketahanan Pangan Pascapandemi Covid-19, Gubernur Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak
    (istimewa/humas pemprov jabar) Emil menyerahkan ternak secara simbolis

    Dorong Ketahanan Pangan Pascapandemi Covid-19, Gubernur Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak

    • Kamis, 17 September 2020 | 16:29:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan puluhan ribu bibit ternak unggas, sapi, dan domba dari UPTD lingkup Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Tahun 2020 untuk kelompok tani ternak se-Jabar melalui video conference dari Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1 Kota Bandung, Kamis (17/9/2020).

     

    Emil berujar, pertanian dan peternakan termasuk sektor yang tidak terdampak oleh pandemi global Covid-19 karena berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia.

     

    Untuk itu, Pemprov Jabar akan mendorong penguatan sektor pertanian dan peternakan, salah satunya melalui bantuan bibit ternak, demi ketahanan pangan di Jabar pascapandemi Covid-19.

     

    "Kita menyerahkan bantuan hewan ternak (kepada kelompok tani ternak) untuk dikembangkan karena kita semangat bahwa pasca-Covid-19 ketahanan pangan akan menjadi unggulan di Jabar," ujar Kang Emil.

     

    Bantuan bibit ternak yang diberikan, antara lain: (1) Bibit ternak unggas ayam sentul sebanyak 50 ribu ekor dari UPTD Balai Pengembangan Bibit dan Unggas Ternak Jatiwangi kepada 50 kelompok tani ternak; (2) 396 ekor bibit domba dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Garut kepada 12 kelompok tani ternak; (3) 48 ekor bibit sapi potong PO dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong Ciamis kepada enam kelompok tani ternak; juga (4) 12 ekor bibit sapi perah dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Inseminasi Buatan Sapi Perah Cianjur kepada tiga kelompok tani ternak.

     

    Meski begitu, sejumlah langkah antisipatif juga disiapkan dalam menghadapi pandemi ini. Antara lain menjamin ketersediaan pangan, perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan, serta penguatan cadangan pangan pemerintah dan lumbung pangan masyarakat.

     

    "Strategi pengembangan pangan saat dan pasca-COVID-19 selain memastikan tetap berproduksi juga perlu diperhatikan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatkan keberagaman pangan," tambah Emil.

     

    Selain itu, Emil mengatakan, sejumlah lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII dan Perum Perhutani juga akan dikonversi menjadi lahan pertanian dan peternakan yang bisa digarap oleh masyarakat.

     

    "Kita masih impor telur, sapi dan lainnya, maka saya akan menambahkan program konversi lahan dari PTPN VIII dan Perhutani untuk kita jadikan ketahanan pangan," tutur Emil.

     

    Pemprov Jabar juga terus mendorong upaya ketahanan pangan dengan memotivasi masyarakat perkotaan untuk menanam di pekarangan rumah atau urban framing.

     

    Dalam acara penyerahan bantuan bibit ternak ini, Kementerian Pertanian juga menyerahkan bantuan kepada Jabar berupa pengembangan usaha tanaman masyarakat kepada 75 kelompok tani ternak, pekarangan pangan lestari kepada 302 kelompok tani ternak, pengembangan industri pangan lokal kepada enam kelompok tani ternak, dan embung kepada 7 kelompok tani ternak.

     

    Muniron, salah seorang perwakilan kelompok sapi perah Mandiri Sejahtera Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa bantuan bibit ternak diyakininya akan meningkatkan produksi ternak dan kesejahteraan petani.

     

    "Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jabar yang telah memberikan kesempatan untuk beternak dan memeliharanya," kata Muniron.

     

    Saat ini, lanjutnya, permintaan terhadap susu dan daging sapi tengah meningkat meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19.

     

    "Sekarang justru banyak permintaan kepada kami sampai kewalahan dan kesejahteraan peternak juga saya rasa akan meningkat," ujar Muniron. (*)

    Oleh: JuaraNews / jar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links