Hilgers-Eliano Masuk, Ini Prediksi Starter Timnas
- 7 Oktober 2024 | 03:00:00 WIB
TIMNAS Indonesia akan melakoni 2 laga di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan kekuatan baru.
TIMNAS Indonesia akan melakoni 2 laga di Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan kekuatan baru.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Sebanyak 1.028.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jabar menerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro sebesar Rp2,4 juta.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, angka tersebut terus bergerak. Menurutnya, pihaknya pun masih terus memvalidasi data pelaku UMKM.
"Surat Keputusan (penerima bantuan) kelima dan keenam belum turun ke kami. Kami juga masih memperbaiki data karena masih ada alamat kosong dan lain sebagainya," kata Kusmana, Selasa (15/9/2020).
Kusmana melaporkan, pihaknya bersama dinas yang menaungi UMKM di kabupaten/kota sudah mengusulkan sekitar 1.538.344 pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan. Selain Dinas KUK Jabar, usulan pun dilakukan perbankan, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan koperasi.
"Saya mendapat informasi, PNM mengusulkan sekitar 1 juta mitra UMKM-nya. Terus juga ada dari perbankan dan koperasi. Jadi, ada beberapa pengusul," ucapnya.
Kusmana mengatakan, selain mendorong pelaku UMKM untuk menyerap bantuan tunai dari pemerintah pusat, pihaknya turut mendampingi pelaku UMKM agar dapat mengakses perbankan.
"Kami punya program UMKM Juara. Kita punya by name by address sekitar 3.000 UMKM untuk diprospek oleh beberapa kantor cabang bank bjb," katanya.
Pemprov Jabar melalui Dinas KUK Jabar membeli 10 juta masker produk UMKM. Pembelian tersebut bertujuan agar pelaku UMKM kembali berproduksi setelah dihantam krisis akibat Covid-19.
Pembelian masker UMKM dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama masker yang dibeli sebanyak 2 juta masker dari 200 UMKM. Tahap kedua, Pemprov Jabar memesan 8 juta masker dari sekitar 400 UMKM.
"Pelatihan pun terus kami berikan kepada UMKM. Bagaimana mereka menjual produknya secara online. Peningkatan kapasitas SDM pelaku UMKM terus dilakukan agar aktivitas UMKM tidak meredup selama pandemi," kata Kusmana. (*)
ude
0 KomentarBANK bjb kembali memperkuat branding-nya di ajang FLEX-CON, sebuah acara yang menggabungkan industri kreatif dan gaya Selengkapnya..
PLN EPI meresmikan program ‘Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Selengkapnya..
BANK bjb berhasil mencatatkan prestasi gemilang di bidang pengelolaan human capital dengan meraih tiga penghargaan Selengkapnya..
GELARAN Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Kota Bandung resmi dibuka, Rabu Selengkapnya..
MENGELOLA dan meminjam keuangan dengan bijak merupakan hal yang sangat penting terutama bagi pelaku Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
BANK bjb kembali memperkuat branding-nya di ajang FLEX-CON, sebuah acara yang menggabungkan industri kreatif dan gaya hidup.