DRAMATIS: Ukir Sejarah Indonesia Masuk Semifinal
- 26 April 2024 | 04:15:00 WIB
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
TIMNAS Indonesia U-23 untuk kali pertama lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan 11-10 Korsel lewat adu penalti.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Pemprov Jabar intens meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan menggelar Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PK2UKM).
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, pandemi Covid-19 memukul ribuan UMKM di Jabar. Meski begitu, keinginan warga Jabar untuk berwirausaha meningkat.
"Semua mulai berpikir untuk membuka usaha sendiri. Semua mulai berwirausaha. Kalau produk kita tidak unik dan kreatif, kita tidak akan bertahan," kata Atalia saat memberikan arahan dalam PK2UKM di Grand Hotel Cordela, Kota Bandung, Selasa (8/9/2020).
Menurut Atalia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil sempat mengatakan bahwa ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan saat akan mulai berwirausaha, yakni menghadirkan produk yang dibutuhkan, disukai, dikenal, dan mudah didapatkan masyarakat.
Untuk mengetahui hal-hal tersebut, kata Atalia, pelaku UMKM harus menyurvei pasar dan menyusun strategi pemasaran dengan komprehensif. Dua hal tersebut menjadi penting saat akan mulai berwirausaha.
"Kang Emil menyampaikan, kita harus melampaui 4 hal, yaitu produk harus dibutuhkan dan produk harus disukai. Jadi survei itu penting untuk melihat minat masyarakat," ucap Atalia.
"Selain itu, produk harus diketahui atau dikenal, dan produk juga harus bisa dibeli, sehingga penting untuk memiliki strategi pemasaran dan kita harus bisa tentukan target sasaran," imbuhnya.
Atalia menyatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi tantangan bagi pelaku UMKM, tetapi juga peluang. Maka, dia berharap dengan adanya PK2UKM, kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM Jabar dalam mengembangkan usahanya dapat meningkat.
"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa menjadi bekal supaya kita bisa tahu apa yang akan kita pasarkan nanti," katanya.
PK2UKM diikuti oleh 50 peserta dan berlangsung selama 3 hari dari 8 sampai 10 September 2020. Peserta akan mendapatkan materi tentang pengemasan dan membangung jaringan bisnis. Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat selama PK2UKM berlangsung. (*)
Oleh: JuaraNews / jar
0 KomentarPERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti Selengkapnya..
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir. Selengkapnya..
HIRUK pikuk dan berbagai keriuhan melakukan perjalanan mudik tak bisa dirasakan oleh semua orang, salah satunya Agus Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh Selengkapnya..
BANK bjb memastikan kelancaran layanan perbankan bagi masyarakat yang akan merayakan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MASA angkutan Lebaran 2024 yang KAI Commuter tetapkan selama 22 hari sejak H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) telah berakhir.