free hit counter code Renovasi Ruang Pribadi Anda, Mau Pakai Parket Atau Vinyl? - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Renovasi Ruang Pribadi Anda, Mau Pakai Parket Atau Vinyl?
    Ilustrasi

    Renovasi Ruang Pribadi Anda, Mau Pakai Parket Atau Vinyl?

    JuaraNews, Bandung - Anda ingin mengganti lantai dengan suasana dan nuansa kayu? Lantai kayu atau parket dan vinyl bisa menjadi alternatif.

     


    Namun bagaimana sebenarnya perbedaan parket dan vynil? Secara sepintas tampal sama suasana dan nuansanya. Sama-sama bermotif kayu dan terkesan alami. Inilah perbedaan parket dan vynil untuk ruangan interior rumah atau kantor.

     

    Parket

    Parket adalah susunan dari potongan-potongan kayu untuk menghasilkan efek dekoratif seperti mozaik. Ada 3 jenis:


    1. Solid Parket
    Terbuat dari kayu solid yang dipotong dan dibelah dengan ukuran tertentu, yang nantinya disusun pada sebuah bidang. Kayu yang sering digunakan untuk parket jenis ini yaitu, kayu jati, kayu sono keling, kayu merbau, kayu ulin, dan kayu keras lainnya

     

    2. Engineering Parket
    Terbuat dari kayu plywood (kayu solid yang berkualitas lebih rendah) yang dilapisi veneer dari kayu berkualitas pada permukaannya.

     

    3. Laminate Parket
    Terbuat dari serbuk kayu yang dicampur bahan kimia sebagai perekat, kemudian di-hot press dengan mesin berkekuatan minimal 1 ton, dan dilapisi veneer (biasanya sintetis).

     

    Keunggulan Parket:
    Mampu memberikan suhu ruangan yang normal dan hangat
    Memberikan tampilan natural yang elegan
    Pemasangan mudah
    Material bangunan memiliki tingkat keamanan yang tergolong tinggi

    Kelemahan Parket:
    Harga relatif mahal
    Membutuhkan perawatan karena rawan terhadap udara yang ekstra lembap atau serangan rayap.
    Mudah tergores

     

    Vinyl

    Vinyl untuk flooring atau material lantai biasanya berbahan dasar PVC, yang lalu dicetak dan dibentuk dari beberapa layer seperti, compact layer, printing layer, dan UV coated wear layer, dalam bentuk lembaran atau gulungan dengan berbagai macam ukuran. Vinyl tidak selalu bermotif kayu, bisa saja bermotif benda alami seperti batu dan lainnya, akan tetapi vinyl motif kayu termasuk deretan yang populer.

     

    Pada umumnya, vinyl digunakan untuk bahan dasar produk yang berbeda-beda seperti, perekam musik, kulit sintetis, dan lainnya. Namun artikel ini akan fokus membahas vinyl yang diaplikasikan pada lantai saja.

     

    Keunggulan Vinyl:
    Harga relatif murah
    Kuat dan awet, karena ketahanan terhadap air dan kelembapan
    Pilihan corak beragam
    Pemasangan mudah dan perawatan sederhana

    Kelemahan Vinyl:
    Bahan yang terbuat dari PVC cenderung kurang bersahabat untuk kesehatan
    Rawan robek jika terkena benda tajam

     

    Perbaikan menyeluruh, jika ada yang rusak maka harus bongkar dan ganti baru
    Banyak orang mengira bahwa parket selalu lebih bagus daripada vinyl. Padahal, masing-masing material memiliki keunggulan sekaligus kelemahan masing-masing. Jadi, semoga setelah membaca artikel Perbedaan Parket dan Vinyl Beserta Keunggulannya dapat memberikan pencerahan untuk Anda.

     

    Nah, sekarang tinggal pilih; gunakan parket atau vinyl. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Olahraga Efektif Mengatasi Lemak Pasca Lebaran
    Tiga Daerah Berbahaya yang Kuasai Ilmu Kesaktian
    Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran
    Cintanya Agus Mulyana Pada Vespa Tak Sekedar Hobi
    Cegah Ancaman Kesehatan Pasca Lebaran, Lakukan Ini

    Editorial