Situ Cileunca, Antara Keceriaan Wisata dan Cerita Mistis

Selain pemandangan alam yang eksotis, objek wisata Situ Cileunca juga memilik cerita mistis hingga berbagai keceriaan.
Danau Situ Cileunca. (foto: blogger.com denimulyanasasmita)

JuaraNews, Bandung – Selain pemandangan alam yang eksotis, objek wisata Situ Cileunca juga memilik cerita mistis hingga berbagai keceriaan.

Hingga kini masih ada sebagian warga percaya beberapa cerita mistis terkait Situ Cileunca. Meski begitu tidak sedikit pula wisatawan dari dalam maupun luar negeri, pulang membawa oleh-oleh cerita kegembiraan yang tak terlupakan seumur hidup.

Danau seluas 180 hektare ini berada di atas ketinggian 1.550 mdpl, merupakan danau buatan. Situ Cileunca diapit Desa Warnasari dan Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Kedua desa itu terkenalsebagai penghasil sayur-mayur seperti kol, kentang, cabai, wortel, tomat, dan buah stroberi.

Baca Juga: Obat Alami Zaman Dulu, Warisan Leluhur yang Tetap Abadi

Sejarah Situ Cileunca

Area Situ Cileunca awalnya punya Kuhlan, seorang tuan tanah berkewarganegaraan Belanda. Dia membangung Situ Cileunca kurun waktu 1919-1926 dengan cara membendung Sungai Cileunca sehingga terbentuk danau seperti sekarang.

Konon cekungan danau ini, tidak dibuat dengan cara menggali tanah menggunakan alat bantu seperti cangkul. Sejumlah masyarakat mendapat cerita dari leluhur mereka, cekungan danau dibuat menggunakan halu atau alat penumbuk padi.

Kini Situ Cileunca mampu menampung hingga 9,89 juta m3 air yang digunakan menjadi modal penggerak tiga turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) utama di Pangalengan. PLTA tersebut bernama Plengan, Lamajan, dan Cikondang.

Baca Juga: Teras Cihampelas akan Direnovasi, Pemkot Bandung Siapkan Skema Perawatan Baru

Air dari Situ Cileunca kemudian dialirkan ke Sungai Palayangan. Sebagian besar air itu dimanfaatkan penduduk untuk mengairi area perkebunan dan sawah.

Selain untuk keperluan tersebut, sumber air dari Situ Cileunca juga digunakan sebagai cadangan sumber air bersih Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Baca Juga: The Beatles! Ketika Mimpi Besar Tak Lagi Satu Suara

Keindahan Alam Situ Cileunca

Wisatawan saat naik perahu di Situ Cileunca (foto: blogger.com denimulyanasasmita)
Wisatawan saat naik perahu di Situ Cileunca (foto: blogger.com denimulyanasasmita)

 

Kawasan Situ Cileunca ini kemudian dikembangkan sebagai kawasan wisata. Dari tempat ini wisatawan bisa menikmati pemandangan ke arah Gunung Malabar, Gunung Wayang, dan Gunung Windu.

Para pengunjung bisa berkeliling danau sambil menikmati pemandangan serta udara sejuk dengan menumpang perahu. Bahkan kita bisa singgah sejenak, menyantap bekal makanan minuman atau berfoto di pulau di tengah danau.

Air yang mengalir di Sungai Palayangan juga dimanfaatkan para penyuka olahraga air untuk aktivitas wisata sekaligus olahraga arung jeram dan snowboarding.

Baca Juga: Indosat Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Internet Rumah Fleksibel dan Hemat

Tentu saja untuk menjajal kedua jenis olahraga itu, pengunjung bakal didampingi instruktur profesional.

Perjalanan menuju kawasan Situ Cileunca sendiri bisa ditempuh, melalui jalan darat dengan jarak sekitar 45 km dari Kota Bandung ke arah selatan.

Selain fasilitas wisata dan olahraga air, ada juga sejumlah tempat menginap berupa vila atau camping ground.

Artikel ini dikutip dari blogger.com denimulyanasasmita. Serta ditulis oleh (ricky reynaldi yulman/den). Dengan judul “Situ Cileunca, Wisata Danau Penuh Cerita” (dsp)