JuaraNews, Bandung – S. Bagio, yang bernama lengkap Soeharjono Bagio, merupakan salah satu pelawak legendaris Indonesia yang dikenal luas lewat gaya khasnya yang jenaka, sederhana, serta menghibur.
Lahir di Yogyakarta pada 8 Januari 1947, S. Bagio memulai kariernya di dunia seni pertunjukan semenjak muda dan kemudian menjelma menjadi tokoh penting dalam perkembangan lawak di Indonesia.
Namanya mulai terkenal luas pada era 1970-an hingga 1980-an melalui berbagai pentas lawak, film komedi, serta acara televisi.
Baca Juga: Chrisye: Ikon Budaya dan Legenda Musik Indonesia
Ia terkenal lewat grup lawaknya seperti “Bagio Cs” dan berbagai kolaborasi dengan pelawak lain seperti Ateng, Iskak, dan timbul.
Ciri Khas
Karakter S. Bagio yang lugu tetapi cerdas membuatnya mudah diterima berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang tua.
Tidak hanya sukses pada panggung lawak, S. Bagio juga membintangi puluhan film komedi, di antaranya Bagio Anak Tiri, Ratu Amplop, dan Cintaku di Rumah Susun.
Baca Juga: Wiji Thukul: Penyair Perlawanan yang Hilang
Pelawak ini mampu menghadirkan kritik sosial yang tajam namun cerdas dalam candaan yang ringan dan mengena.
Di balik kelucuannya, S. Bagio terkenal sebagai sosok yang rendah hati dan berdedikasi tinggi terhadap dunia seni.
Bagio turut membina generasi muda komedian dan mendorong perkembangan lawak menjadi bagian penting dari budaya populer Indonesia.
Baca Juga: DPRD Jabar Matangkan Langkah Akhir MoU dengan Victoria
S. Bagio meninggal dunia pada 21 Februari 2001 akibat penyakit komplikasi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di kalangan seniman dan masyarakat luas.
Meski telah tiada, warisannya tetap hidup dalam dunia hiburan Indonesia, dan namanya selalu terkenang sebagai pelawak sejati yang tulus menghibur bangsa. (dsp)


