JUARANEWS – Keberadaan anggaran untuk publijasi di media yang biasanya ada di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Barat menjadi sorotan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono.
Menurutnya, pemangkasan anggaran untuk media adalah sebuah tindakan yang cereboh. Sebab, publikasi di media memiliki peran penting untuk memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.
BACA JUGA: Sampah Pasar Gedebage Menumpuk PT Ginanjar Saputra Lepas Tanggungjawab?
Ono menilai, peran media merupakan bagian dari unsur pentahelix dan pilar keempat demokrasi. Media memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi berkualitas, faktual, dan berimbang.
‘’Jadi seharusnya keberadaan media ini tetap kita rangkul dan perlu terjalin sinergi,’’ ujar Ono kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).
Ono Surono mengatakan, keberadaan media memberikan informasi yang kredibel. Sebab dalam menjalankan tugasnya mengedepankan kode etik jurnalistik.
Baca Juga: Ulama dan Tokoh Agama Tolak PIK 2 dan Siap Bantu Mayarakat Banten
Dalam pemberitaan memiliki akurasi dan integritas, dan sumber informasinya terpercaya. Pun terhadap pemberitaan yang ada di pemerintahan.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan informasi mengenai progres pembangunan kepada masyarakat dengan menjalin sinergi dengan perusahaan media.
Baca Juga: Ungkap Peran Riantono Hembuskan Isu Bandung Poek untuk Pengadaan PJU
Dengan begitu, akan mengangkat tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah. Sehingga peran media tidak bisa di abaikan begitu saja.
Ono tidak menampik mengenai perkembangan informasi yang saat ini sudah sangat cepat melalui media sosial. Hanya saja tingkat krediblitas di medsos tidak bisa di percaya begitu saja.
Baca Juga: Sekda Jabar Bantah Ada Alokasi Anggaran untuk Lembur Pakuan
Media sosial justru banyak yang menyajikan informasi hoaks, akhirnya menimbulkan saling hujat antarsesama pengguna medsos yang banyak di lakukan oleh buzzer.
‘’Fenomena buzzer ini dan netizen kerap menyerang secara personal, dengan narasi-narasi negatif. Dan peran media bisa melakukan counter dengan data valid,’’ ujarnya.
Baca Juga: Cara Hasilkan Uang Dalam Waktu Singkat untuk Youtuber Pemula!
Ono Surono mengaku, selama bermain media sosial sudah sering menjadi sasaran buzzer. Namun tidak pernah di anggap dan menjadi hal yang biasa.
‘’Jadi yang terpenting adalah kita tetap berpegang pada sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan,” pungkas Politis dari PDI Perjuangan itu. (edt).
