JuaraNews, Bandung – Maluku tak hanya kaya akan sumber daya alam dan pesona lautnya, tetapi juga menyimpan keajaiban bawah tanah yang menakjubkan.
Sebut saja Gua Hatusaka, sebuah gua vertikal spektakuler yang terletak di kawasan Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah.
Taman Nasional Manusela merupakan kawasan konservasi yang mencakup beragam ekosistem, dari Gunung Binaya, hutan hujan tropis, hingga gua-gua alami yang eksotis.
Baca Juga: Andy Liany, Legenda Rock Gondrong dari Tanjungpinang yang Bersinar di Era 90-an
Di sinilah Gua Hatusaka berdiri sebagai salah satu ikon alam tersembunyi. Bentuknya yang vertikal menjadikan gua ini tidak hanya dalam, tetapi juga tinggi dan menantang.
Batu Pusaka Penuh Nilai Budaya
Nama “Hatusaka” berasal dari bahasa masyarakat adat Negeri Saleman, dengan makna filosofis yang dalam: “hatu” berarti batu, dan “saka” berarti pusaka atau sesuatu yang di wariskan.
Maka, Hatusaka dapat di maknai sebagai “Batu Pusaka” sebuah nama yang mencerminkan nilai budaya dan spiritual gua ini.
Baca Juga: Fenomena Cahaya Lembayung Saat Senja di Puncak Gunung
Gua Hatusaka pertama kali di jelajahi oleh tim ekspedisi internasional gabungan dari Amerika, Inggris, Prancis, dan Australia pada tahun 1996.
Namun, upaya pertama untuk mencapai dasar gua gagal karena berbagai kendala, terutama faktor alam. Baru pada ekspedisi kedua di tahun 1998, dasar gua berhasil dicapai.
Tim Indonesia sendiri baru berhasil menyusuri gua ini hingga ke dasarnya pada 6 Agustus 2018.
Baca Juga: Ngeri! 5 Ilmu Hitam Suku Minang Bikin Merinding
Proses eksplorasi pun tidak mudah. Tingginya curah hujan sering menyebabkan banjir di dalam gua, yang membuat banyak ekspedisi harus membatalkan atau menunda.
Berdasarkan pengukuran terbaru, Gua Hatusaka memiliki kedalaman mencapai 424 meter, dengan luas ruang bawah tanah sekitar 90 x 62 meter dan ketinggian gua yang luar biasa.
Saking dalamnya, kabut bisa terlihat berkumpul di dasar gua pemandangan yang jarang ditemui di gua-gua lain.
Dengan kedalaman tersebut, Hatusaka kini menyandang predikat sebagai gua terdalam di Indonesia, mengungguli Gua Leang Pute di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan, yang sebelumnya dianggap gua terdalam dengan kedalaman 265 meter.
Hatusaka bukan hanya menjadi tempat eksplorasi ekstrem, tetapi juga simbol kekayaan geologis dan budaya Indonesia. Gua ini menyimpan potensi besar untuk penelitian ilmiah, ekowisata, dan pelestarian warisan alam. (dsp)