free hit counter code Usai Diimbangi Indonesia, Pelatih Australia Mundur - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Usai Diimbangi Indonesia, Pelatih Australia Mundur
    (net) Arnold beri instruksi saat Australia vs Indonesia

    Usai Diimbangi Indonesia, Pelatih Australia Mundur

    • Jumat, 20 September 2024 | 15:13:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung – Graham James Arnold memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Pelatih Kepala Timnas Australia menyusul 2 hasil buruk yang diperoleh the Socceroos pada Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

     

    Salah satu penyebabnya, Mathew Ryan dan kawan-kawan ditahan imbang 0-0 oleh timnas Indonesia yang diasuh Pelatih Shin Tae-yong pada matchday 2 Grup C yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 11 September 2024 lalu. Hasil tersebut membuat Australia lebih terpuruk, karena sebelumnya pada matchday 1, Australia secara dramatis kalah 0-1 oleh Bahrain saat berlaga di kandangnya sendiri, Robina Stadium, Gold Coast, 6 September 2024.

     

    Ironisnya Australia kalah dan diimbangi oleh tim dengan ranking lebih rendah. Saat itu, Australia menempati peringkat 25, sedangkan Bahrain di urutan 80, sementara Indonesi ada posisi 133. Kegagalan meraih kemenangan pun berakibat fatal. Dalam klasemen sementara Grup C di akhir matchday 2, Australia menempati peringkat 4 dengan raihan 1 poin, berada di bawah Indonesia yang menempati peringkat 3 dengan 2 poin dari hasil 2 kali imbang. Australia hanya unggul dari China di posisi juru kunci dengan poin 0. Sementara puncak klasemen dikuasai timnas dengan peringkat tertinggi di Asia, Jepang dengan poin sempurna 6, diikuti Bahrain di peringkat 2 dengan raihan 3 poin.

     

    Akibat 2 hasil minor tersebut, ranking FIFA Australia pun turun. Saat FIFA merilis ranking terbaru per 19 September 2024, Australia turun 1 tingkat ke urutan 25. Hal tersebut karena the Socceroos mendapatkan pengurangan hingga -26.99. Dengan demikian poin milik Australia turun dari sebelumnya 1571.29 menjadi 1544.3. Posisi Australia di ranking FIFA pun disalip Ukraina yang mengoleksi 1548.29. Ukraina sendiri sebenarnya mengalamai pengurangan poin, namun lebih kecil dibanding Australia, yakni hanya -18.96 sehingga unggul tipis 3,99 poin.

     

    Arnold mengaku, telah memikirkan keputusan mundurnya tersebut seusai pasukannya ditahan imbang Indonesia di Jakarta. Menurutnya, saat ini adalah waktu yang telah bagi dirinya mundur dari jabatan pelatih Timnas Australia, setelah mengabdi selama lebih kurang 6 tahun. Arnold sebenarnya masih memiliki kontrak sebagai pelatih kepala timnas Australia hingg 30 Juli 2026 mendatang.

     

    “Saya katakan setelah pertandingan [sebelumnya] melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan, dan setelah merenung dalam-dalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” ungkap Arnold, dikutip lama resmi fifa.com, Jumat (20/9/2024).

     

    Arnold berharap pengunduran dirinya menjadi yang terbaik bagi dirinya, juga pemain, dan sepak bola Australia. “Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya,” jelasnya.

     

    Arnold sendiri menjadi pelatih timnas Australia terlama yang memimpin the Socceroos sejak Agustus 2018. Arnold pun pernah memimin timna Australia di Olimpiade 2022, melatih timnas U23. Perannya di timnas Australia dimuali saat menjadi asisten pelatih pada periode 2000 hingga 2009, dengan diselingi menjadi pelatih interim pada 2006-2007.

     

    Pencapaian tertinggi pelatih berusia 61 tahun tersebut, yakni saat membawa Australia mencapai babak 16 Besa Piala Dunia 2022 di Qatar, sebelum akhirnya dihentikan juara dunia Argentina. Selama 6 tahun memimpin, Arnold juga lebih banyak memberikan kemenangan kepada timnas Australia, dibanding pelatih-pelatih sebelumnya. Dari 55 kali laga yang dilakoni, Arnold meraih 35 kemenangan, 7 imbang, dan 13 kali kalah. Dari 55 laga tersebut tercipta 114 gol, dan hanya kebobolan 43 gol.

     

    “Saya telah mengabdi selama 40 tahun untuk sepak bola Australia, dengan 6 tahun terakhir sebagai pelatih kepala Socceroos,” ucapnya.

     

    Australia Imbang Lawan Timnas Indonesia, Graham Arnold Akui ...

    Graham Arnold tegang saat mendampingi timnas Australia menghadapi Indonesia pada matchday 2 Grup C Putaraan 3 Kualfikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 11 September 2024 lalu. Pada laga tersebut, timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. 

     

    Menyikapi pengunduran diri Arnold, Federasi Sepak Bola Australia segera mencari penggantinya, yang kemungkinan masih berasal dari produk lokal Australia sendiri. Penunjukkan pelatih baru tersebut, sangat penting karena the Socceroos akan melakoni matchday 3 dan 4 Kualifikasi Piala Asia zona Asia. Dijadwalkan Australia menjamu China pada 10 Oktober, dan dilanjutnya dijamu Jepang pada 15 Oktober 2024 mendatang.

     

    Dalam sebuah pernyataan, CEO Football Australia James Johnson, memuji warisan yang ditinggalkan Arnold untuk sepak bola Australia sambil menekankan kebutuhan mendesak untuk menemukan pengganti yang cocok, dengan orang tersebut diharapkan menjadi pelatih lokal.

     

    “Kepergian Graham Arnold menandai berakhirnya sebuah era bagi sepak bola Australia. Di bawah kepemimpinan Graham, kami mencapai tonggak sejarah luar biasa yang mengangkat sepak bola Australia di panggung global. Semangat dan dedikasi Graham telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada tim dan sepak bola Australia,” ungkap Johnson.

     

    Dia menegaskan, pihak federasi menghargai sekali sedih dengan keputusan Arnold, kendati hal tersebut memang bukanlah hal yang luar biasa dalam sepak bola di belahan negara mana pun. "Kami akan bertindak cepat dalam menunjuk pelatih kepala baru untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas, terutama saat kita mendekati jendela kedua yang krusial dari Kualifikasi AFC Asia bulan depan,” tegasnya.

     

    "Fokus kami sekarang beralih untuk menemukan kandidat yang tepat yang dapat membangun fondasi yang ditinggalkan Graham dan membimbing tim maju dengan percaya diri. Waktu adalah hal yang terpenting, dan kami berkomitmen penuh untuk membuat transisi semulus mungkin agar Socceroos tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan yang berkelanjutan," pungkas Johnson. (*)

     

     

    Oleh: deni mulyana sasmita / den

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Peserta MilkLife Soccer Challenge 2 Membeludak
    Kevin Diks Selangkah Lagi Bela Timnas Indonesia
    Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Qingdao
    Hadapi Indonesia, Pemecatan Hantui Pelatih China
    Lawan China,Ranking Indonesia Berpeluang Naik Lagi

    Editorial


      Jadwal Liga



      sponsored links


      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Manchester City 38 91
      2. Arsenal 38 89
      3. Liverpool 38 82
      4. Aston Villa 38 68
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Persebaya Surabaya 7 17
      2 Borneo FC 7 15
      3 Bali United 7 14