Bey Machmudin: Hati-hati, Marak Investasi Bodong
- 21 November 2024 | 17:07:00 WIB
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati dan mewaspadai investasi bodong.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Kiprah grup band DIKSI asal Soreang Bandung sudah tidak diragukan lagi, dengan mengantongi empat album. DIKSI siap mengebrak industri musik di Kota Bandung.
Diketahui bahwa di wilayah Bandung sejak dulu hingga saat ini memang gudangnya musisi.
Setelah era JAVA JIVE, GIGI, KAHITNA, RIF, NOAH kini muncul kembali penerus band dari Bandung yaitu DIKSI.
Band DIKSI adalah band pertama di Indonesia, yang meluncurkan empat album tematik sekaligus pada 2024.
Album pertama "Kenapa Bandung" bertema tentang inspirasi dan motivasi. Lalu album kedua "Wanita" bertema tentang percintaan. Kemudian album ketiga "Semesta" bertema religi dan album keempat "Secangkir Kopi" bertema persahabatan.
Empat album tersebut berisi 40 lagu beraliran pop balada dengan berbagai warna kreatif dan progresif.
"Empat album ini kami beri nama TETRALOGI 2024, semoga bisa diterima oleh para pendengar musik Tanah Air," ujar Luki kepada media.
DIKSI terbentuk pada September 2023 di Soreang, Bandung. Band ini digawangi Luki (Gitar), Tewe (Vokal), Ridho (Bass), Fahd (Drum), dan Afdal (Keyboard).
Sesuai namanya yang berarti pilihan kata, lagu-lagu DIKSI memiliki keunikan dalam penggunaan kata di setiap liriknya. Luki sebagai leader band ini selain piawai membuat nada juga merupakan mantan jurnalis, yang kerap melahirkan berbagai karya tulis.
Begitu juga dengan Tewe yang pernah menjadi vokalis salah satu band nasional pada media 2009-2012 dan berlatar parfumis profesional sangat menggandrungi syair-syair puitis.
Sehingga tidak aneh apabila dalam lagu-lagu DIKSI ditemukan penggunaan kosa kata Indonesia yang jarang didengar oleh pada umumnya.
Dalam aliran musik, DIKSI berkiblat kepada sejumlah band asing seperti Michael Learns To Rock (MLTR) dan The Police. Sedangkan band dalam negeri yang mempengaruhi warna musik DIKSI adalah PADI, NOAH, dan Sheila on 7.
Selain ingin berkarya dan menghibur, DIKSI juga ingin menempatkan diri sebagai band yang berkebudayaan serta melestarikan bahasa. Karena bagi DIKSI bahasa adalah salah satu bentuk tertinggi dari kebudayaan sebuah bangsa. (*)
Rdsp
0 KomentarTERLETAK di jantung kota dekat Gedung Sate, Plataran Bandung menjadi destinasi utama untuk menyelenggarakan acara dan Selengkapnya..
SMARTFREN memperkuat posisinya sebagai rajanya paket internet Unlimited dengan meluncurkan paket terbaru Unlimited Selengkapnya..
KEJUARAAN adventure offroad bertajuk Superadventure Prima 4x4 Challenge Piala Panglima TNI Cup 2024. Selengkapnya..
The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2024 sukses digelar pada tanggal 26-27 Oktober 2024 di The Papandayan Hotel, Selengkapnya..
APAKAH kamu pernah mendengar tentang JINISO? Jika belum, inilah saatnya untuk mengenal lebih jauh tentang merek yang semakin populer Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.