Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden
- 6 Desember 2024 | 15:25:00 WIB
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
GUS Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Matchday keempat pada Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, antara Timnas Indonesia kontra Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi Vietnam, Selasa (26/3/2024) besok, merupakan pertemuan ke-18 bagi kedua timnas di level senior.
Di pentas internasional, Indonesia dan Vietnam sejatinya sudah cukup sering bertemu, baik di level U-23 seperti di ajang SEA Games atau di level senior seperti di Piala AFF, Piala Asia, atau kualifikasi Piala Dunia. Dalam berbagai kesempatan, Vietnam lebih unggul dari Indonsia.
Untuk level senior, sejauh ini Indonesia dan Vietnam sudah 17 kali berjumpa sejak pertama kali bertanding pada 1993. Tim asal Negeri Paman Ho itu memang menjadi salah satu kontestan di Asia Tenggara yang sulit ditaklukkan Indonesia. Namun jelang laga kali ini, kedudukan menjadi imbang. Dari 17 laga yang pernah dilakoni, Indonesia dan Vietnam sama-sama memenangi 5 laga, dan 7 laga lainnya berakhir imbang. Dalam 17 laga tersebut, Indonesia mencetak 21 gol, sedangkan Vietnam 27 gol.
Namun menghadapi laga di My Dinh Natioal Stadium, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong memiliki modal cukup baik untuk menghadapi tim asuhan Pelatih Phillipe Troussier tersebut. Pasalnya, dalam 2 laga terakhir skuat Garuda selalu meraih kemenangan atas the Golder Stars. Pada laga terakhir di pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024) lalu, Indonesia sukses membungkam Vietnam dengan skor tipis 1-0 berkat gol Edy Maulana Vikri pada menit 52.
Kemenangan tersebut mengulang sukses pasukan STY yang juga meraih kemenangan 1-0 atas Vietna pada fase Grup D Piala Asia 2023. Bertanding di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, 19 Januari 2024, Tim Garuda menang gol penalti Asnawi Mangkualam pada menit 42. Itu merupakan kemenangan tersebut sekaligus memutus puasa kemenangan Indonesia atas Vietnam dalam 6 laga terakhir. Kemenangan Indonesia di Piala Asia 2023 itu juga menjadi yang pertama bagi STY atas the Golder Stars, dan kini menjadi 2 kali bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut mengalahkan rivalnya, Phillipe Troussier.
Dua kemenangan tersebut tentu menjadi modal berharga bagi tim Garuda untuk kembali mengalahkan Vietnam di kandangnya sendiri, sekaligus untuk memuluskan jalan menuju Putaran Ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Pada 2 laga sebelumnya di kualifikasi Piala Dunia, Indonesia sendiri menelan sekali kekalahan, yakni dari Irak 5-1, dan bermain imbang 1-1 dengan Filipina. Dengan hasil 3 laga tersebut, Indonesia menempati posisi 2 dengan raihan 4 poin. Sementara Vietnam membuntuti di posisi 3 dengan 3 poin. Sebelum ditekuk Indonesia, Vietnam sendiri berhasil meraih kemenangan atas Filipina 2-0, dan kalah 1-0 oleh Irak.
Sedangkan kemenangan atas Vietnam di Jakarta, menjadi satu-satunya yang diraih Indonesia dalam 4 laga yang dilakoni di Piala Asia 2023. Sementara 3 laga lainnya, berakhir dengan kekalahan. Ketiga kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Jepang 3-1 dan Irak 3-1 di fase grup, dan kalah 4-0 oleh Australisa di babak 16 Besar.
Catatan 5 laga terakhir Indonesia, jauh lebih baik dibanding Vietnam. Indonesia meraih 2 kemenangan dan 3 kali kalah. Dua kemenangan Indonesia diraih dari Vietnam, sedangan di 3 lainnya, Indonesia kalah, yakni Australia 4-0, Jepang 3-1, dan Irak 3-1 di Piala Asia 2023
Sedangkan Vietnam tidak pernah meraih kemenangan dalam 5 laga terakhirnya. Lima kekalahan tersebut terjadi secara beruntun. Selain 2 kali kalah oleh Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, Vietnam juga menelan kekalahan dari Irak 3-2 dan Jepang 4-2 Piala Asia 2023, serta kalah dari Irak 1-0 di di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan terakhir diraih Vietnam saat menekuk Filipina 2-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026.
Boaz Salossa mengecoh pemain Vietnam, saat timnas Indonesia berlaga di My Dink National Stadium di ajang Piala AFF 2004, pada 11 Desember 2003. Pada laga tersebut, Indonesia menang 3-0 atas tuan rumah, dengan salah satu golnya dicetak Boaz Salossa pada menit 21. (foto: afp)
Namun menghadapi Vietnam di kandangnya, My Dinh National Stadium, Indonesia mempunyai rekor kurang baik. Tercatat Skuat Garuda tidak pernah menang dalam 20 tahun terakhir ini saat dijamu Vietnam, dalam 6 pertemuan sejak 2004. Dari 6 laga di kandang Vietnam, tim Garuda menelan 4 kali kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.
Bahkan dalam 3 laga terakhir di Hanoi, Indonesia selalu kalah. Ketiga kekalahan tersebut, yakni pada Piala AFF 2022 pada 9 Januari 2023 dengan skor 2-0. Lalu pada 7 Juni 2021 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, kalah 4-0; dan pada 8 November 2016 saat laga persahabatan kalah 3-2. Sementara pada Piala AFF 2014, Indonesia berhasil menahah imbang Vietnam 2-2.
Kemenangan terakhir yang diraih Indonesia atas Vietnam di Hanoi, terjadi di Piala AFF 2004 pada 11 Desember 2003 dengan skor 3 Indonesia. Saat itu 3 gol Indonesia dicetak Muhammad Mauly Lessy pada menit 18, Boaz Solossa menit 21, dan Ilham Jayakesuma menit 45. Kemenangan itu sekaligus mengagalkan Vietnam melaju ke babak semifinal. Indonesia sendiri akhirnya melangkah ke babak final, dan di partai puncak kalah oleh Singapura. Sementara itu, pertemuan pertama kedua timnas senior di Kualifikasi Piala Dunia 1994 pada 16 April 1993, Vietnam menang 2-0.
Soal penampilan Timnas Indonesia yang buruk di kandang Vietnam tersebut, STY menegaskan, statistik pertemuan 2 dua tim selalu bisa berubah. Demikian pula dengan rekor buruk pertamuan Indonesia dengan Vietnam di Hanoi, STY optimistis bisa memecahkannya.
"Statistik selalu bisa berubah. Kami percaya, kali ini, kami bisa memecahkan rekor lama untuk menciptakan tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia," imbuhnya.
STY pun yakin anak-anak asuhnya memiliki ambisi untuk menyudahi catatan minor yang mereka miliki ketika bertandang ke markas Vietnam.
"Mengenali 2 atau 3 tahun lalu, kami kalah dari Vietnam, saat itu para pemain kurang berpengalaman dan mereka sangat muda. Sekarang situasinya sedikit berbeda, kami masih memiliki skuat yang muda, tapi dengan adanya sedikit pengalaman, terutama ketika laga internasional," ungkap STY.
"Jadi pertandingan nanti tidak akan seperti sebelumnya, saya percaya kepada pemain saya, saya percaya kepada diri saya. Saya yakin kami akan menampilkan penampilan bagus besok," pungkas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Head to Head
21 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 1926 Indonesia 1-0 Vietnam
19 Januari 2024 Piala Asia 2023 Indonesia 1-0 Vietnam
9 Januari 2023 Piala AFF 2022 Vietnam 2-0 Indonesia
6 Januari 2023 Piala AFF 2022 Indonesia 0-0 Vietnam
15 Desember 2021 Piala AFF 2020 Indonesia 0-0 Vietnam
7 Juni 2021 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Vietnam 4-0 Indonesia
15 Okrober 2021 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia 1-3 Vietnam
7 Desember 2016 Piala AFF 2016 Indonesia 2-2 Vietnam
3 Desember 2016 Piala AFF 2016 Indonesia 2-1 Vietnam
8 November 2016 Persahabatan Vietnam 3-2 Indonesia
9 Oktober 2016 Persahabatan Indonesia 2-2 Vietnam
22 November 2014 Piala AFF 2014 Vietnam 2-2 Indonesia
15 Januari 2007 Piala AFF 2007 Indonesia 1-1 Vietnam
21 Desember 2004 Piala AFF 2004 Indonesia 2-2 Vietnam
11 Desember 2003 Piala AFF 2004 Vietnam 0-3 Indonesia
30 April 1993 Kualifikasi Piala Dunia 1994 Indonesia 2-1 Vietnam
16 April 1993 Kualifikasi Piala Dunia 1994 Vietnam 1-0 Indonesia
5 Laga Terakhir Vietnam
21 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-0 Vietnam
24 Januari 2024 Piala Asia 2023 Irak 3-2 Vietnam
19 Januari 2024 Piala Asia 2023 Vietnam 0-1 Indonesia
14 Januari 2024 Piala Asia 2023 Jepang 4-2 Vietnam
21 November 23 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Vietnam 0-1 Irak
5 Laga Terakhir Indonesia
21 Maret 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia 1-0 Vietnam
28 Januari 2024 Piala Asia 2023 Australia 4-0 Indonesia
24 Januari 2024 Piala Asia 2023 Jepang 3-1 Indonesia
19 Januari 2024 Piala Asia 2023 Vietnam 0-1 Indonesia
15 Januari 2024 Piala Asia 2026 Indonesia 1-3 Irak
Klasemen Sementara Grup F
POSISI |
TIM |
MAIN |
MENANG |
SERI |
KALAH |
GOL |
POIN |
1 |
Irak |
3 |
3 |
0 |
0 |
7-1 |
9 |
2 |
Indonesia |
3 |
1 |
1 |
1 |
3-6 |
4 |
3 |
Vietnam |
3 |
1 |
0 |
2 |
2-2 |
3 |
4 |
Filipina |
3 |
0 |
1 |
2 |
1-4 |
1 |
(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPELATIH timnas Indonesia Shin Tar-yong memutuskan membawa 24 pemainnya untuk melakoni laga di Piala AFF Selengkapnya..
FASE penyisihan grup ACL 2 2024-2025, telah usai, diakhiri laga di Grup F, antara Persib menjamu Zhejiang FC dan Lion City kontra Port FC, Kamis Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia Putri mengukir sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Piala AFF Putri 2024, setelah di final mengalahkan Kamboja 3-1, Kamis Selengkapnya..
ZHEJIANG FC siap menghadapi Persib pada matachday 6 ACL 2 2024-2025 yang akan digelar di SJH, Kamis (5/12/2024) Selengkapnya..
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KUALIFIKASI Piala Dunia 2026 zona Asia memasuki Babak 1 yang digelar mulai 16 November 2023 hingga 11 Juni 2024.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 12 | 27 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Persija Jakarta | 12 | 21 |
FASE penyisihan grup ACL 2 2024-2025, telah usai, diakhiri laga di Grup F, antara Persib menjamu Zhejiang FC dan Lion City kontra Port FC, Kamis (5/12/2024) malam.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.