Dampak Koin Jagat, Sejumlah Taman di Bandung Rusak
- 13 Januari 2025 | 16:03:00 WIB
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
APLIKASI jagat menuai permasalahan dimana ada sejumlah laporan kerusakan yang signifikan pada sejumlah taman kota di Bandung.
BENCANA gempa yang diakibatkan oleh terjadinya pergeseran lempengan (Megatrusht) harus menjadi perhatian dan disikapi dengan kesiapsiagaan.
JuaraNews, Antalya - Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan saat menghadapi timnas Libya pada laga uji coba kedua yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya Turki, Jumat (5/1/2024) malam.
Namun penampilan tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong lebih baik dibanding pada pertemuan pertama, Selasa (2/1/2024) lalu. Pada leg kedua kali ini, tim Garuda hanya 1-2 dari Libya, sedangkan di pertemuan pertama kalah telak 4-0.
Pada laga kali ini, bahkan timnas Indonesia sempat unggul 1-0 terlebih dulu pada menit 7 lewat Yakob Sayuri memanfaatkan umpan tarik dari Ivar Jenner. Namun keunggulan timnas hanya bertahan 3 menit. Memasuki menit 10, Libya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tendangan keras Osama Mukhtar Al Shremi memanfaatkan bola liar di kotak penalti, yang tak mampu diantisipasi kiper Ernando Ari. Dan selang 10 menit kemudian, Libya berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak gol pada menit 20 melalui Ahmed Ekrawa. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Libya yang bertahan hingga laga Babak I usai.
Memasuki Babak II, pasukan Merah Putih langsung tampil menyerang, dan berhasil menciptakan sejumlah peluang. Saat laga baru berjalan 2 menit, Elkan Baggott mengancam gawang Libya dengan sundulannya. Sayang heading Baggott yang memanfaatkan lemparan jarak jauh Pramata Arhan masih melenceng dari gawang Murad Al Wuheeshi. Selanjutnya, giliran Yakob Sayuri yang mendapatkan peluang pada menit 58, namun sayang sundulannya memanfaatkan bola liar juga masih melenceng dari gawang. Indonesia pun kembali gagal mencetak skor setelah tendangan keras Marcelino Ferdinan memanfaatkan umpan pendek Yakod Sayuri, masih melambung di atas gawang.
Libya juga mendapatkan sejumlah peluang emas. Memasuki menit 68, Fadel Salama melepaskan tembakan di kotak penalti, namun masih bisa diblok oleh Elkan Baggott. Lima menit berselang, kiper Ernando Ari menggagalkan peluang emas Libya dengan menangkap tendangan kaki kiri Ahmed Ekrawa.
Memasuki menit 75, Caoch STY melakukan pergantian pemain. Empat pemain sekaligus ditarik, yakni Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick, digantikan oleh Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, Sandy Walsh, dan Ramadhan Sananta. Lima menit kemudian, giliran Yakob Sayuri digantikan Saddil Ramdani.
Sementara dari kubu Libya, Pelatih Milutin Sredojević mengganti Nouradin El Gelaib, Daniel Elfadli, Mohamed Tubal, Osama El Sharimi, Fadel Mansour, dan Ahmed Ekrawa diganti oleh Omar Al Khoja, Alaa Al Qajdar, Husain Tagtag, Ziyad Alelwani, Abdulsama Abdulnabi, dan Abd Al Myaser Bosheba.
Di sisa 10 menit sebelum babak kedua usai, kedua tim masih berusaha mencetak gol. Di menit-menit akhir, Indonesia pun kembali menciptakan peluang. Saat laga memasuki menit 88, Justin Hubner nyaris mengubah skor. Mendapatkan umpan di kotak penalti dan sudah berhadapan dengan kiper Murad Al Wuheeshi, Hubner melepaskan tendangan kaki kirinya yang masih bisa diblok. Saat mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bolanya pun masih membentur pemain lawan.
Saat memasuki masa injury time, giliran Ramadhan Sananta yang menciptakan peluang. Sayang umpan mendatarnya ke depan mulut gawang, tidak ada yang menyambutnya. Laga pun harus berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Libya.
Susunan Pemain
Indonesia (3-2-3-1)
Ernando Ari; Rizky Ridho Ramdhani, Jordi Amat, Justin Hubner, Elkan Baggott; Yakob Sayuri/Saddil Ramdani (80), Ivar Jenner/Egy Maulana Vikri (75), Witan Sulaeman/Ricky Kambuaya (75), Marselino Ferdinan/Sandy Walsh (75), Pratama Arhan; Rafael Struick/Ramadhan Sananta (75)
Pelatih: Shin Tae-yong
Libya (4-3-3)
Murad Al Wuheeshi; Ali Al Musrati, Osama Al Sareet, Ahmed Fakrounshaalah, Elmahdi El Kout; Nouradin El Gelaib/Omar Al Khoja (60), Daniel Elfadli/Alaa Al Qajdar (59), Mohamed Tubal/Husain Tagtag (79); Osama El Sharimi/Ziyad Alelwani (86), Fadel Mansour/Abdulsama Abdulnabi (86), Ahmed Ekrawa/Abd Al Myaser Bosheba (78)
Pelatih: Milutin Sredojević. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarPELATIH baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert resmi diperkenalkan ke publik di Hotel Mulia, Senayan Jakarta, Minggu (12/1/2025) Selengkapnya..
PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae Yong, Rabu Selengkapnya..
TIGA pemain Persib Putri mendapat panggilan dari PSSI untuk mengikuti TC Timnas Putri Indonesia di Surabaya, 5 Januari - 13 Februari Selengkapnya..
STY mengaku kecewa timnas Indonesia gagal melangkah ke Semifinal Piala AFF 2024, setelah kalah 0-1 oleh Filipina, Sabtu (21/12/2024) Selengkapnya..
TIMNAS Indonesia secara dramatis gagal melaju ke Semifinal Piala AFF 2024 setelah kalah 0-1 oleh Filipina, Sabtu (21/12/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
ASEAN Championship atau Piala AFF 2024 digelar mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persib Bandung | 18 | 40 | |
2 | Persebaya Surabaya | 18 | 37 | |
3 | Persija Jakarta | 18 | 34 |
PSSI resmi menunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan posisi Shin Tae Yong, Rabu (8/1/2025).