JuaraNews, Antalya - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bakal menjadikan laga uji coba kedua kontra Libya, Jumat (5/1/2024) malam ini sebagai ajang balas dendam atas kekalahan pada pertemuan pertama, Selasa (2/1/2024) lalu.

Pada laga pertama yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya Turki tersebut, tim Garuda dibantai 4-0 oleh tim asal Afrika tersebut. Jelang Piala Asia 2023 Qatar di Doha, timnas sendiri menggelar pemusatan latihan di Turki sejak 20 Desember 2023 lalu. Setelah menghadapi Libya di Antalya, tim Merah Putih akan berangkat ke Qatar dan dijadwalkan melakoni laga uji coba ketiga menghadapi Iran di Doha pada 9 Januari 2024.

Selanjutnya tim Merah Putih akan melakoni laga perdana fase penyisihan Grup D menghadapi timnas Irak di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Senin (15/1/2024) mendatang. Lalu di laga kedua, tim Garuda menghadapi Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha pada 19 Januari 2024. Terakhir di fase penyisihan grup tersebut, Indonesia bakal melawan Jepang di Ahmad bin Ali Stadium pada 24 Januari 2024.

Caoch STY tak menegaskan, timnya membidik kemenangan pada laga kedua kontra Libya nanti. Menurutnya, laga perdana memang lebih difokuskan untuk memantau fisik pemain, sementara duel kedua ditujukan untuk meraih kemenangan.

"Pertandingan kemarin (uji coba pertama) melawan Libya, daripada hasil pertandingan, fokus (kami) ke insting pertandingan dan fisik pertandingan. Jadi hasil tidak terlalu penting," ucap Shin Tae-yong dilansir dari situs resmi PSSI, Jumat (5/1/2024).

"Tapi untuk (laga kedua) lawan Libya, (kami) akan fokus ke organisasi dan mungkin akan berusaha untuk menang," sambung pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Menghadapi Piala Asia kali ini, STY sudah menetapkan 26 nama untuk diboyong memperkuat skuad Garuda di ajang turnamen 4 tahunan tersebut. Jumlah ini berkurang 2 pemain dibanding jumlah penggawa yang mengikuti TC di Turki. Sebelumnya, STY memanggil 29 pemain, namun satu pemain batal hadir akibat cedera, yakni Rachmat Irianto dari Persib Bandung. Sedangkan 2 nama pemain yang akhirnya dicoret, yakni Adam Alis dan Arkhan Fikri. (*)

den