free hit counter code Nalar Onar “Bajingan Tolol” - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Nalar Onar “Bajingan Tolol”

    Nalar Onar “Bajingan Tolol”

     

    Oleh Dr. WAWAN GUNAWAN 

    Akademisi FISIP Unjani

     

    UNGKAPAN  "bajingan tolol" adalah wujud nalar yang onar. Nalar yang onar adalah bukti pemberangusan terhadap kesantunan. Tidak ada nalar yang presisi. Setiap nalar berada pada dua ekstrim: Kemungkinan dan kecenderungan.

     

    Sebuah argumen berkemungkinan benar atau mungkin salah atau berkecenderungan benar atau cenderung salah. Manusia yang mengaku bahwa argumennya paling benar pasti tidak benar.

     

    Bagaimana mungkin ada argumen "saya mengkritik presiden bukan mengkritik pak Jokowi"? Saat Pak Jokowi menjabat resmi sebagai presiden maka hanya nalar yang onar yang mendikotomikan diksi "presiden" dengan diksi "Jokowi".

     

    Analoginya seperti saya mengkritik gula bukan mengkritik rasa manis dalam gula. Gula dan rasa manis adakah dua hal yang bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan. Presiden dan Pak Jokowi sama juga.

     

    Bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan sebab pak Jokowi masih resmi dan sah sebagai presiden. Nalar onar yang menyebut "bajingan tolol" kepada presiden adalah fenomena bahwa ada manusia yang mengaku akademisi namun alfa terhadap kesantunan kemanusiaan.

    Saya mau menggunakan argumen yang biasa digunakan Rocky Gerung (RG) bahwa saya tidak benci RG sebagai manusia tapi saya tidak sepakat dengan nalar onarnya itu. Walaupun saya tahu bahwa nalar RG dan RG sebagai manusia hanya bisa dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan.**

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Terkait


    Berita Lainnya


    Nalar Onar “Bajingan Tolol”
    Fenomena WNI Pindah Kewarganegaraan ke Singapura
    Generasi Sandwich
    • Generasi Sandwich

      GENERASI Sandwich adalah istilah yang merujuk kepada mereka yang merasa terjepit di antara tanggung jawab merawat orang Selengkapnya..

      • 28 Juli 2023
    Yayat Hendayana, Mengejar Asa di Usia Senja
    Dampak Buruk Anak yang Menjadi Korban Bullying

    Editorial



      Klasemen Liga Dunia

      Tim M Point
      1. Manchester City 5 15
      2. Tottenham Hotspur 5 13
      3. Arsenal 5 13
      4. Liverpool 5 13
      Tampilkan Detail

      Klasemen Liga Indonesia

      Tim M Point
      1 Madura United 13 27
      2 Borneo FC 13 25
      3 RANS Nusantara 13 22