free hit counter code Waspada, Tahun Lalu BI Temukan 30 Ribu Lembar Uang Palsu di Jawa Barat - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Waspada, Tahun Lalu BI Temukan 30 Ribu Lembar Uang Palsu di Jawa Barat
    (istimewa Uang palsu

    Waspada, Tahun Lalu BI Temukan 30 Ribu Lembar Uang Palsu di Jawa Barat

    • Rabu, 16 November 2022 | 22:57:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Tingkat peredaran uang palsu masih terbilang tinggi, pada tahun lalu (2021) Bank Indonesia menemukan sedikitnya 30 ribu lembar uang palsu di Jawa Barat. Dikatakan Tim Pengelola Uang BI Perwakilan Jawa Barat, Tri Septiadi beredarnya uang palsu ini terjadi melalui jalur penukaran dan klarifikasi.


    “Peredaran uang palsu biasanya masuk melalui jalur penukaran dan klarifikasi. Pada tahun lalu, di Jawa Barat kami menemukan sedikitnya ada 30 Ribu lembar uang palsu yang masuk melalui jalur klarifikasi,” ujar Tri Septiadi pada acara Sosialisasi Program Bank Indonesia di Ballroom Hotel Grand Asrilia, Bandung, Rabu (16/11/2022).


    Jalur klarifikasi ini, tambah Tri, merupakan jalur ditemukannya uang palsu setelah masuk perbankan dan transasksi di masyarakat. Pada jalur klarifikasi ini, uang palsu ini lebih banyak ditemukan pada perbankan.


    Melihat tingkat peredaran uang palsu yang masih terbilang cukup tinggi itu, Tri Septiadi menyatakan BI agar mewaspadai uang palsu yang beredar pada saat melakukan transaksi. Selain itu, atas temuan pihak Bank Indonesia pun melakukan koordinasi dengan penegakk hukum, kepolisian dan kejaksaan.


    “Mereka (kepolisian dan kejaksaan-red) memiliki wewenang dalam menjatuhkan punishment. Sedangkan penentuan status keaslian uang ditentukan oleh Bank Indonesia,” katanya.


    Selain itu, dalam upaya mengurangi dan mencegah semakin meningkatnya peredaran uang palsu ini, Bank Indonesia pun menerapkan cara preventif melalui sosialisasi dan edukasi pada masyarakat. Melalui mekenisme ini, Bank Indonesia menggelar Program Cinta, Bangga dan Paham Rupiah (CBPR).


    Dalam acara yang sama, Andri Wijaya yang juga merupakan Tim Pengelola Uang BI Jawa Barat, program ini dimaksudkan agar masyarakat Indonesia memiliki kecintaan pada mata uang rupiah.


    “Kecintaan pada mata uang rupiah merupakan hal yang sangat penting, karena selain sebagai alat pembayaran yang sah, mata uang rupiah juga merupakan simbol kedaulatan negara,” papar Andri dalam acara Sosialisasi yang dihadiri oleh wartawan peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jawa Barat angkatan 49-50 dan 51 itu.(*)

    Oleh: Aep Ahmad Senjaya / Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links