34 Sanggar Musik Bambu Meriahkan Festival Sada Awi
- 4 Desember 2024 | 20:58:00 WIB
BALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, Rabu (4/12/2024).
BALAI Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Jawa Barat, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar Festival Sada Awi, Rabu (4/12/2024).
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk tak menakut-nakuti masyarakat dengan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu dikemukakannya dalam dialog ekonomi terbatas bertajuk "Menakar Ketahanan Ekonomi Indonesia dalam Menghadapi Krisis Global" di kediaman Ketua Dewan Pembina Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jabar, Agung S. Sutisno, Kamis (3/11)
"Saya telepon Menkeu. Ga bener ini kita punya Menkeu yang nakut-nakutin seolah ekonomi mau kiamat. Energi dan pangan kita masih sangat kuat. Jangan samakan dengan negara lain," kata Wapres yang akrab dipanggil JK ini.
Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat. "Listrik kita surplus. Batubara berlimpah. Minyak memang ada impor, tapi kita masih bisa genjot produksi sendiri. Eksportir dari Kalimantan, Sulawesi atau Jabar kini dapat keuntungan lebih banyak."
JK mengingatkan para peserta diskusi --yang sebagian besar adalah pengusaha-- atas krisis yang terjadi pada tahun 1998. Saat itu, resesi tak bersifat nasional. Buktinya, orang Sulawesi bergembira. Kalau sebelumnya naik haji harus jual coklat sebanyak 5 ton, saat krisis malah cukup dengan 1 ton.
Begitupun saat ini, krisis hanya terjadi di beberapa negara Amerika dan Eropa, tapi bukan di Asia, termasuk lndonesia. "Pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 7,5%, Filipina 7%, Malaysia 6%, kita di 5%, jadi ga perlu terlalu dikhawatirkan," jelas mantan Ketum DPP Partai Golkar ini.
"Saya telepon Sri mulyani eh kamu jangan takut-takutin orang. Orang nanti pada beli dolar, rupiah semakin anjlok.Inflasi bukan sesuatu yg harus dikhawatirkan, karena akan mendorong orang untuk tingkatkan produksi. Perusahaan bangkrut bukan karena inflasi, tapi karena salah urus, mungkin karena utang terlalu banyak," kata JK. (*)
ude
0 KomentarAKSI korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian Selengkapnya..
BANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.