Kondisi Tim Baik, Borneo Siap Curi Poin di Bandung
- 21 November 2024 | 18:35:00 WIB
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) malam.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Pada 2021, istilah uang kripto atau cryptocurrency semakin sering didengar. Popularitas uang kripto memang semakin meningkat pesat dalam 2 tahun terakhir ini, dan peminatnya pun semakin banyak di Tanah Air.
Meskipun belum lama ini mata uang kripto menjadi perbincangan karena dicap haram untuk bertransaksi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), namun faktanya semakin banyak yang berlomba-lomba berinvestasi pada cryptocurrency.
Mengenal Mata Uang Kripto
Mata uang kripto sebenarnya bukan hal yang baru. Cryptocurrency pertama kali ditemukan pada 1983 oleh seorang ahli kriptografi dari Amerika Serikat (AS) bernama David Schaum. Mata uang digital terenkripsi ini awalnya disebut e-cash. Kemudian pada tahun 1995, Schaum mengembangkan Digicash, yaitu mata uang digital terenkripsi yang tidak dapat terlacak pihak lain, termasuk pemerintah.
Mata uang kripto pertama yang ketenarannya mendunia adalah Bitcoin yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada 2009. Jadi, meskipun di Indonesia Bitcoin baru tenar beberapa tahun saja, sebenarnya mata uang ini sudah cukup lama beredar di seluruh dunia. Selanjutnya berbagai mata uang kripto lain bermunculan, di antaranya yang terkenal adalah Ethereum dan Dogecoin.
Meskipun nilainya fluktuatif, namun secara umum nilai mata uang kripto mengalami kenaikan yang pesat dalam beberapa tahun ini. Hal ini tentunya memberikan keuntungan yang tinggi bagi yang telah berinvestasi pada mata uang kripto.
Mata Uang Kripto Banyak Digunakan untuk Transaksi
Selain untuk investasi, beberapa platform di berbagai negara juga telah menggunakan uang kripto untuk bertransaksi. Misalnya beberapa situs betting seperti BK8 Login yang sudah dapat menerima uang kripto untuk transaksinya.
Selain itu, kini semakin banyak aplikasi dan game yang juga terhubung dengan uang kripto. Baru-baru ini beberapa pemain sepakbola internasional dari klub bola ternama pun meraih keuntungan besar dari aplikasi fans yang menggunakan uang kripto.
Nilai Mata Uang Kripto yang Melemah
Pada pekan ini, beberapa mata uang kripto yang telah terkenal dan bernilai tinggi seperti Bitcoin dan Ethereum telah mengalami penurunan. Misalnya Bitcoin yang mengalami penurunan sebesar 3,53% pada 29 Desember 2021, sehingga nilai mata uang Bitcoin kini menjadi USD47.674.
Sementara itu mata uang kripto terbesar kedua, yaitu Ethereum kini bernilai USD3.792 atau turun sebesar 6,41% dalam 7 hari terakhir ini. Apakah penurunan nilai ini perlu mendapat perhatian para investor atau calon investor? Bagaimana prediksi nilai mata uang kripto di tahun 2022?
Prediksi Mata Uang Kripto di Tahun 2022
Meskipun nilai mata uang kripto kini cenderung fluktuatif, namun pada 2022 diprediksikan mata uang kripto tetap akan memiliki potensi yang kuat untuk investasi. Diprediksikan tahun 2022 yang akan semakin diburu untuk investasi adalah mata uang kripto yang bernilai murah, bukan Bitcoin atau Ethereum yang sudah bernilai tinggi. Mata uang kripto yang diprediksikan akan banyak dicari investor pada 2022, di antaranya Solana, Polkadot, dan Terra.
Peningkatan jumlah investor mata uang kripto di Indonesia pada 2022 diprediksikan akan menjadi 10 juta investor. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksikan, seiring dengan semakin pulihnya perekonomian di Indonesia, pada 2022 akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam investasi mata uang kripto.
Pemerintah juga kini semakin serius dalam pengembangan uang digital, termasuk dalam pengembangan bursa kripto. Karena para investor di Tanah Air yang ingin berinvestasi dengan mata uang kripto, tentunya akan memilih pasar asing untuk berinvestasi jika bursa uang kripto di negeri sendiri belum ada pengembangan. (*)
jn
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.