free hit counter code Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Kembangkan Energi Terbarukan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Kesejahteraan  dan Kembangkan Energi Terbarukan
    (biro adpim jabar) Ketua ADPMET Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jabar memberikan sambutan pada Forum Daerah ADPMET di Kota Medan, Rabu (31/3/2021). (Biro Adpim Jabar)

    Ridwan Kamil Fokus Tingkatkan Kesejahteraan dan Kembangkan Energi Terbarukan

    JuaraNews, Medan - Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jabar menghadiri Forum Daerah ADPMET di Kota Medan, Rabu (31/3/2021).

     

    Dalam forum tersebut, Emil menyerap aspirasi daerah (provinsi dan kabupaten/kota) anggota ADPMET Wilayah Sumbagut (Sumatera Bagian Utara). Menurutnya, daerah anggota berharap ADPMET mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

     

    Emil mengatakan, tahun 2021, ADPMET memiliki target agar daerah-daerah penghasil migas dapat mengelola lahan milik Pertamina yang skalanya kecil.

     

    "Kemudian pengambilan pemberian ladang-ladang minyak yang sudah tidak dipakai Pertamina itu diserahkan, dihibahkan ke daerah. Kecil untuk Pertamina, tapi besar untuk daerah," kata Emil.

     

    Guna mewujudkan target tersebut, Emil berencana membahas pemanfaatan lahan Pertamina berskala kecil oleh daerah dengan Presiden Joko Widodo. Selain itu, ia pun sudah menyampaikan hal tersebut kepada Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.

     

    "Saya masih melobi di level eksekutif, Bapak Presiden juga berkenan menerima kami lagi. Kita sedang cari waktunya supaya bisa langsung terkait dengan Pertamina," tuturnya.

     

    "Secara keorganisasian, Komisaris Utama Pertamina, Bapak Ahok (sapaan Basuki). Saya sudah bertemu juga, bahasanya sama," imbuhnya.

     

    Menurut Emil, dalam 5 tahun ke depan, ADPMET akan berfokus pada pengembangan energi terbarukan atau biofuel berbasis sampah, kotoran hewan, dan tumbuhan.

     

    Energi terbarukan merupakan tren global ditandai dengan kemunculan konsep Transisi Energi (Energy Transition) dan Environmental Social Governance Fund untuk investasi dengan prioritas eksplorasi gas dibanding minyak bumi.

     

    "Jangan semua mengandalkan minyak. Gas belum diolah, energi terbarukan baru 4,5 persen dan mereka berkomitmen sama-sama berjuang sebagai organisasi," ucapnya.

     

    Selain itu, ADPMET di bawah kepemimpinan Emil, juga berusaha menciptakan iklim migas yang lebih berkeadilan terutama bagi daerah- daerah kaya cadangan energi. Daerah penghasil harus mendapatkan haknya untuk dapat menyejahterakan rakyatnya.

     

    Misi lain yang hendak dicapai ADPMET saat ini adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar daerah tidak jadi objek atau penonton di tengah kekayaan sumber energi yang dimiliki.

     

    "Insya Allah kehadiran organisasi ini di bawah kepemimpinan saya, akan lebih terasa manfaatnya, lebih didengar oleh pemerintah pusat dan ujung-ujungnya ada keadilan untuk masyarakat di daerah," pungkas Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
    bank bjb Dukung Ekonomi Desa

    Editorial



      sponsored links