free hit counter code Gubernur Ridwan Kamil Usulkan Rebana Metropolitan jadi Proyek Strategis Nasional - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


    Gubernur Ridwan Kamil Usulkan Rebana Metropolitan jadi Proyek Strategis Nasional
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

    Gubernur Ridwan Kamil Usulkan Rebana Metropolitan jadi Proyek Strategis Nasional

    • Rabu, 24 Februari 2021 | 19:05:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Karawang - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan program strategis Rebana Metropolitan di hadapan Menteri PPN/Bappenas. Diharapkan Rebana Metropolitan masuk dalam daftar proyek strategis nasional.

     

    Dalam paparannya, Gubernur menyatakan Rebana Metropolitan sebagai sebuah konsep futuristik pendorong terbesar ketiga pertumbuhan ekonomi nasional. Rebana Metropolitan berpotensi menopang laju pertumbuhan ekonomi Jabar hingga 7,13 persen, dengan penyerapan tenaga kerja 4,39 juta orang dan proyeksi investasi 7,77 persen pada 2030.

     

    Menurut Emil, mesin pertumbuhan Rebana Metropolitan akan berada di kawasan Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Kertajati (BIJB) di Majalengka, dan Cirebon.

     

    “Ini akan membantu (ekonomi) nasional. Sehingga saya berharap tim dari Bappenas menjadi quality control dalam pengembangan kawasan strategis Rebana ini,” ujar Emil saat rakor virtual Penajaman Rencana Proyek Prioritas Strategis dari Hotel Resinda, Kabupaten Karawang, Rabu (24/2/2021).

     

    Jika Rebana Metropolitan didukung Pusat, Emil optimistis Jabar dapat menyumbang 1 persen pertumbuhan nasional.

     

    “Saya menawarkan (proyek strategis). Kalau mesin pertumbuhan ini dipakai, kita keroyok sama-sama sehingga menghasilkan persentase meningkat di 13 wilayah strategis nasional Cirebon, Patimban dan Rebana,” sebutnya.

     

    Selain Rebana Metropolitan, Gubernur juga memaparkan pengembangan Jabar selatan terutama pembangunan infrastruktur sebagai stimulus pertumbuhan dan menghilangkan ketimpangan ekonomi.

     

    Menurutnya, Jabar selatan sudah mendapat atensi Menko Bidang Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan oleh karena perlu ada intervensi infrastruktur dari pemerintah pusat agar tidak melulu menjadi kawasan terbelakang. Program yang sedang dikebut Pemprov Jabar untuk mengatasi semua masalah di Jabar selatan adalah pengembangan wilayah Jabar tengah.

     

    “Oleh karena itu kami mohon pengembangan jalur tengah, pembangunan pelabuhan pariwisata dan food estate, mohon itu dijadikan prioritas,” harapnya.

     

    Selain kawasan utara, selatan, dan tengah, Emil juga meminta pemerintah pusat memperhatikan kawasan Bandung Metropolitan, terutama pemulihan DAS Citarum dan bus rapid transit (BRT). Selama musim hujan yang telah berjalan beberapa bulan, kawasan Bandung Raya relatif masih aman dari ancaman banjir besar.

     

    “Ini menandakan kerja kita semua ini ada hasilnya. Apabila sampai kemarau Bandung Raya tidak banjir (besar), artinya apa yang telah didesain oleh Bappenas bersama kami semua membuahkan hasil yang signifikan dalam penanganan DAS Citarum,” kata Emil.

     

    Selain itu, kawasan Bogor-Depok-Bekasi-Puncak-Cianjur tidak luput dari perhatian. Emil juga meminta atensi yang sama untuk kawasan penyangga Ibu Kota Negara terutama dalam infrastruktur pengendali banjir, sampah, dan konservasi lingkungan. Menurutnya, khusus kawasan ini, perlu ada koordinasi yang kuat antara Pemprov Jabar dengan DKI Jakarta.

     

    “Karena Bodebekpunjur ini harus sinkron dengan Pemda DKI Jakarta. Sehingga masalah banjir Jakarta, yang di hulu kita selesaikan oleh program-program infrastruktur air. Yang urgent di Jabodetabekpunjur, plus terkait pengolahan sampah,” tutupnya. (*)

    Oleh: JuaraNews / bar

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
    Pengguna KAI Comummter Naik 7% Selama Lebaran 2024
    Cerita Pegawai PLN Tak Mudik Demi Amankan Listrik
    Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik
    Layanan Operasional Terbatas & Weekend Banking

    Editorial



      sponsored links