BPBD Turunkan Dua Tim Pusdalops ke Lokasi Banjir
- 22 November 2024 | 11:11:00 WIB
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
DUA tim Pusdalops PB dari BPBD Provinsi Jawa Barat langsung turun ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jawa Barat mengaku telah membayarkan klaim lebih dari Rp 5 triliun pada tahun 2020. Nilai itu diberikan untuk 478 ribu klaim yang diajukan kepada BPJS Jawa Barat.
Demikiaun diungkapkan Asisten Deputi Wilayah Bidang Pelayanan Rita Damayati kepada wartawan di sela-sela Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jawa Barat di Hotel Horison, Bandung, Rabu (27/1/2021).
Menurut Rita, dana untuk membayar klaim yang ada di BPJS bersifat liquid dan siap dicairkan kapan pun. Ia menambahkan, dari klaim yang diberikan itu, sebesar Rp 280 miliar diberikan untuk klaimn jaminan kecelakaan kerja. Sedangkan untuk kematian, katanya, diberikan sebesar Rp 205 dengan jumlah kasus sebanyak 3.648 klaim. Sedangkan untuk program pensiun sebanyak Rp 78 miliar untuk 1.000 lebih kasus.
Rita menambahkan, Kabupaten Bekasi dan Karawang merupakan daerah yang paling banyak mengajukan klaim. Dua daerah tersebut, katanya, memang daerah industri sehingga banyak kasus klaim yang diajukan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Rita juga mengatakan, saat ini kepesertaan BPJS Ketenagaan kerjaan baru diikuti sebanyak 10 persen dari buruh formal ataupun buruh informal. Rita mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam kepesertaan BPJS ini karena memberikan manfaat yang besar. “Dan padahal iurannya pun cukup ringan, hanya Rp 16.800 per bulan per buruh, namun terkadang angka itu terasa berat,” kata Rita.
Ia juga mengajak pengusaha untuk mengikutsertakan keanggotaan BPJS bagi karyawannya. Pengusaha, katanya, perlu mendorong keikutsertaan buruh atau pekerjanya untuk mendapatkan manfaat. “Kita tak mengharapkan adanya kecelakaan kerja, namun keikutsertaan BPJS ini memberi manfaat bagi perusahaan dan karyawan itu sendiri,” katanya. (*)
Oleh: ude gunadi / ude
0 KomentarBANK bjb terus memperkuat kolaborasi strategis untuk mendukung peningkatan kinerja bisnis sekaligus memberikan kontribusi nyata di berbagai Selengkapnya..
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Selengkapnya..
DI tengah lesunya tekstil di Indonesia, Italian Trade Agency (ITA) bekerja sama dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia Selengkapnya..
INVESTASI kini menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kestabilan finansial dan kesejahteraan di masa Selengkapnya..
Transaksi non-tunai kini semakin menjadi bagian esensial dalam pengelolaan keuangan, baik di sektor publik maupun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PLN terus menggalang kolaborasi global demi mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan transisi energi di Tanah Air.