JuaraNews, Algarve - Jelang seri terakhir MotoGP Portugal 2020, di Sirkuit Algarve, Minggu (22/11/2020) mendatang, pabrikan Honda menyindir Yamaha yang gagal menjadi juara dunia MotoGP 2020, usai dikalahkan Suzuki.
Suzuki sendiri, musim ini memiliki peforma yang mengejutkan bersama ridernya, Joan Mir dan Alex Rins.
Padahal sebelumnya, Yama dipandang menjadi kandidat kuat juara musim ini, ketika Fabio Quartararo dan Maverick Vinales finis di urutan pertama serta kedua MotoGP Spanyol dan Andalusia.
Ditambah, rider andalan Honda sekaligus juara bertahan, Marc Marquez, mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol, dan tidak kunjung membaik hingga seri terakhir.
Kondisi tersebut, yang membuat Honda menyindir Yamaha lantaran tidak bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
"Kami ingin mengucapkan selamat kepada Suzuki. Mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa sebagai sebuah tim, dan pembalap mereka Joan Mir menjalani musim yang hebat," kata Manajer Tim Honda Alberto Puig dikutip dari Motosan.
"Saya pikir itu adalah kejutan bagi orang-orang. Secara teoritis, seharusnya Yamaha dan Ducati yang di posisi teratas untuk meraih gelar juara setelah Marc kecelakaan," ucap Puig menambahkan.
Yamaha disebut tidak bisa memanfaatkan peluang Marquez yang cedera panjang, karena tim berlambang garpu tala itu mengalami penurunan penampilan dari setiap pembalap.
Faktor utamanya adalah, masalah tunggangan mereka, motor M1, yang tidak kunjung usai sejak beberapa musim terakhir.
Dari semula dua pembalap yang menggunakan motor Yamaha di papan atas klasemen MotoGP, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, kini hanya tersisa Franco Morbidelli yang menempati posisi dua besar.
Yamaha sendiri, sebagai konstruktor turun ke peringkat ketiga di bawah Suzuki dan Ducati.
"Tapi Suzuki menunjukkan, mereka di sini untuk menang dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Kami hanya ingin mengucapkan selamat kepada mereka atas komitmen dan kepercayaan yang mereka miliki tahun ini," kata Puig.(*)
Oleh: arfan sauki / fan
0 Komentar