Batik Bekasi Karya Anak Bangsa Tumbuhkan Ekonomi
- 16 Oktober 2024 | 12:01:00 WIB
KOMUNITAS Batik Bekasi menjadi salah satu karya anak bangsa yang sangat membantu terutama dalam menghidupkan perekonomian.
KOMUNITAS Batik Bekasi menjadi salah satu karya anak bangsa yang sangat membantu terutama dalam menghidupkan perekonomian.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Konflik di tubuh kadin Jabar rupanya belum selesai. Meskipun telah dilantik, Pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Barat di bawah kepemimpinan Cucu Sutara belum bisa ngantor di Graha Kadin, Jalan Sukabumi Kota Bandung.
Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sujana yang telah dipecat beserta jajarannya masih menguasai Gedung Kadin. Mereka merasa persoalan belum inkrah karena kasusnya sedang ditangani Pengadilan Negeri Bandung.
“Dia masih merasa ketua Kadin Jabar karena menunggu putusan Pengasilan Negeri Bandung. Padahal Kadin pusat telah memecat Tatan Pri Sujana. Bahkan yang bersangkutan sekarang tak punya KTA (Kartu Tanda Anggota),” kata salah seorang pengurus Kadin Jabar kubu Cucu Sutara kepada wartawan melalui sambungan whatsapp, Jumat (13/11/2020).
Sementara itu, salah satu pengurus Kadin Jabar kubu Tatan menyebutkan Gedung Kadin tak diperkenankan dulu untuk berkantor untuk kedua kubu. Hal itu diberlakukan sampai kasus Tantan Pria Sujana ada keputusan di Pengadilan Negeri Bandung.
“Keduanyatak boleh ngantor. Begitu kabar di internal yang saya dapat,” kata sumber itu, yang tak mau disebut namanya.
Kasus Kadin bermula dari hasil Musorprov luar biasa yang memutuskan Cucu Sutara sebagai Ketua Kadin menggantikan Tatan Pria Sujana. Tatan dianggap telah menyelewengkan dana hibah untuk perjalanan ke luar negeri sebesar Rp 1,7 miliar. Tatan juga dilaporkan atas tuduhan melakukan penggelapan atas uang hibah tersebut ke polisi.
Kini kasus Tatan tengah ditangani Kejati Jawa Barat. Cucu juga telah memberi kesaksian kepada Kejati Jabar. Kubu Cucu telah dilantik oleh Ketua Kadin pusat Rosan P Rosani, Oktober 2020 lalu. Namun Cucu belum bisa berkantor di Gedung Graha Kadin karena masih dikuasi kubu Tatan Pria Sujana.
Kubu Cucu kemudian melaporkan kepada polisi atas penguasaan gedung Graha Kadin tersebut. (*)
ude
0 KomentarKOMUNITAS Batik Bekasi menjadi salah satu karya anak bangsa yang sangat membantu terutama dalam menghidupkan Selengkapnya..
Mengelola keuangan sejak usia muda merupakan langkah penting untuk memastikan masa depan yang terjamin dan bebas dari kesulitan Selengkapnya..
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin melepas ekspor kopi CV Wanoja Patra Jaya dan Gravfarm Indonesia ke Arab Saudi dan Belanda, Sabtu Selengkapnya..
DIRUT PLN Darmawan Prasodjo mengajak ratusan CEO perusahaan di Indonesia untuk terus menyelaraskan langkah dalam melanjutkan pembangunan Selengkapnya..
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mencatatkan pertumbuhan positif pada Triwulan III (Juli - September) tahun Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
Mengelola keuangan sejak usia muda merupakan langkah penting untuk memastikan masa depan yang terjamin dan bebas dari kesulitan finansial.
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung mencatatkan pertumbuhan positif pada Triwulan III (Juli - September) tahun 2024