Arteta Bantah Penilaian Aubameyang Pernah Terpuruk di Arsenal
- 27 Februari 2021 | 10:28:00 WIB
ARTETA mengatakan, Aubameyang tidak pernah berada kondisi terpuruk meskipun beberapa kali tampil tanpa gol.
ARTETA mengatakan, Aubameyang tidak pernah berada kondisi terpuruk meskipun beberapa kali tampil tanpa gol.
KANG Hariyawan sosok wartawan dan penulis yang kalem, tenang, sedikit bicara, dan banyak bekerja.
JuaraNews, Bandung - UMKN sangat terdampak dengan adanya pembatasan pergerakan atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi Covid-19.
Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jabar Iwan Gunawan mengatakan, pembatasan pergerakan tersebut menghambat jalannya usaha UMKM. Dia menjelaskan, jika usaha mengalami kesulitan penjualan akan mengakibatkan risiko keuangan yang berdampak pada operasional usaha.
"Saya kira betul bahwa UMKM selama krisis pandemi ini betul-betul di luar dugaan semuanya. Terdampak luar biasa, tidak hanya yang besar, terutama di bidang finansial tapi sekarang UMKM kena. Karena salah satunya adalah orang dibatasi pergerakannya," kata Iwan saat dihubungi, Senin (28/9/2020).
Menurut Iwan, pemerintah perlu mendorong para pelaku usaha supaya pasarnya tidak terganggu dengan adanya kebijakan tersebut.
"Menurut saya, kalau berbicara usaha adalah kepastian, jadi bagaimana program pemerintah itu memberikan kepastian, kalau memang dibatasi ya dibatasi, harus jelas," ungkapnya.
Iwan meminta pemerintah untuk mengupayakan pemasaran bagi pelaku usaha diarahkan pembelanjaannya ke UMKM sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Dia menjelaskan, pemerintah perlu membantu UMKM dalam pemanfaatan transformasi digital mulai dari mencari bahan, proses pembuatan, dan sampe ke penjualan.
"Ini harus kita dorong, karena faktanya pasar-pasar tradisional pembelinya semakin turun. Artinya usaha pun tidak harus di pasar," pungkasnya. (*)
Oleh: ridwan / rid
FASILITAS sebuah hotel tentu menentukan kepuasan bagi Selengkapnya..
PROGRAM perbaikan rutilahu tidak hanya bertujuan menghadirkan hunian sehat, tetapi menstimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Selengkapnya..
DWP Jabar bersama DP3AKB Jabar mengadakan pelatihan ‘Mengenal Budi Daya Tanaman Hias Sebagai Alternatif Menambah Penghasilan Rumah Tangga di Masa Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar Yod Mintaraga menilai perlunya petani dan pemerintah bersama-sama menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dunia Selengkapnya..
ASPEK permodalan belum banyak disentuh pertanian, khususnya yang ada di Selengkapnya..
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 resmi dihelat pada Rabu, 9 Desember 2020 ini.
😷 Positif:
😊 Sembuh:
😭 Meninggal:
PROGRAM perbaikan rutilahu tidak hanya bertujuan menghadirkan hunian sehat, tetapi menstimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
PEMPROV Jabar bersama Kemenparkeraf fokus mengembangkan berbagai potensi wisata dengan target 500 ribu lapangan pekerjaan baru.