KALAU berbicara LPK magang Jepang, tak lengkap rasanya bila tidak menyebut nama LPK Genki Masagi. Lembaga Pelatihan dan Keterampilan yang berlokasi di Jalan Halteu Maleber, Kota Cianjur ini tidak asing lagi di telinga para penggiat pemberdayaan Purna Migran di Jawa Barat.
Berawal dari diskusi intens dari para penggerak pemberdayaan masyarakat berkolaborasi dengan salah satu Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang ada di daerah Cianjur, tentang pentingnya lembaga pendidikan yang berkualitas untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk menangkap peluang kerja di luar negeri.
Bonus demografi yang kita miliki ditambah dengan adanya pandemi yang membuat banyak perusahaan memPHK karyawannya, adalah momentum untuk secepatnya bergerak menyambut berbagai potensi yang ada.
Dari wawancara beberapa pengelola LPK, diketahui selain bisa mendapatkan uang dari uang saku magang di Jepang, yang paling penting adalah bisa belajar cara kerja orang Jepang. Pengalaman itulah yang banyak dirasakan oleh para siswa. Dengan mendirikan LPK magang Jepang saya harapkan bisa memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang magang Jepang. Selain itu juga dapat mengajarkan dasar bahasa jepang dan cara agar lulus seleksi magang Jepang.
Usia Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Genki Masagi memang baru seumur jagung. Tapi, lembaga pendidikan dan pelatihan tenaga magang ke Negeri Sakura Jepang ini terbukti berhasil membentuk sumber daya manusia (SDM) yang andal. Semua itu tak lepas dari usaha keras pengurus lembaga, dalam mempersiapkan calon peserta magang ke Jepang yang terampil serta mempunyai etos kerja tinggi.
Direktur Marketing Genki, Ramdhani lebih lanjut menjelaskan, di era globalisasi, dibutuhkan SDM peserta magang ke Jepang yang terampil dan andal. Apalagi etos kerja di negeri matahari terbit itu sangat tinggi. Maka, LPK Genki Masagi sangat serius memberikan pelatihan sesuai tuntutan zaman.
Selain bekal pendidikan bahasa dan keterampilan, di LPK Genki juga diberikan Program Rencana Masa Depan buat para siswanya. Program ini memastikan agar setiap siswa yang berangkat, sudah memperoleh bantuan pembiayaan hingga 50% dari biaya keberangkatan juga ditambah program kepemilikan rumah, sehingga para siswa tidak perlu berhubungan dengan pihak ketiga (rentenir) yang akan merugikan si calon siswa, juga dapat mengamankan hasil dari jerih payah para siswa yang berangkat, sehingga ketika mereka kembali ke tanah air dapat menikmati hasil yang diperolehnya.
”Penanaman dan penerapan sikap disiplin, etos kerja, dan mental, serta mindset entrepreneurship sangat kami tekankan. Supaya para lulusan LPK Genki Masagi dapat bersaing di kancah internasional," ujar Ramdhani kepada JuaraNews.com
Selain itu, calon peserta magang Jepang dari LPK Genki Masagi juga memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang bagus serta sikap disiplin tinggi. Sehingga calon peserta pun sangat siap ditempatkan di Jepang.
”Meski begitu tapi tetap menjunjung tinggi wawasan kebangsaan serta cinta Tanah Air,” tegasnya. (*)
ude
0 Komentar