Wasapada, Peredaran Uang Palsu Pasca Lebaran
- 24 April 2024 | 20:34:00 WIB
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PERLU tetap waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama pada periode pasca Lebaran seperti sekarang.
PEMILIHAN Umum Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) telah menghasilkan sejarah baru.
JuaraNews, Bandung – Film mulan kemungkinan tak bisa ditonton anak-anak. Hal itu terjadi setelah film remake live-action pertama Disney itu menerima peringkat PG-13 atau khusus bagi anak di atas 13 tahun.
Film yang diadaptasi dari kisah klasik Disney ini mendapat peringkat dari Motion Picture Association of America karena ada adegan kekerasan di dalamnya.
Kebanyakan film live-action yang digarap ulang dari Disney mendapat peringkat G (semua umur) atau PG yang berarti dengan bimbingan orangtua. Film Disney yang diberi peringkat PG-13 adalah "Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales" pada 2017.
"Mulan" bisa dibilang berbeda dengan film yang digarap ulang sebelumnya seperti "Aladdin", "The Lion King", "Beauty and the Beast" dan "Cinderella". Cuplikan adegan film "Mulan" yang dirilis Disney tersebut tidak memasukkan musik dari filmnya terdahulu dan menghapus beberapa karakter yang ditampilkan pada versi asli tahun 1998, termasuk Mushu, teman naga Mulan yang disuarakan oleh Eddie Murphy.
Dua video cuplikan adegan yang dirilis secara resmi berkisah tentang seorang perempuan muda China yang menggantikan sang ayah untuk berjuang membantu negaranya. Cuplikan ini memperkuat gagasan bahwa "Mulan" mengambil pendekatan yang lebih matang dan menunjukkan Mulan beraksi di medan perang.
Film yang diadaftasi dari kartun ini dibintangi Liu Yifei. Deretan aktor dan aktris China lain seperti Donnie Yen, Jet Li, Gong Li, Jason Scott Lee, Yoson An, Utkarsh Ambudkar, Ron Yuan, Tzi Ma, Rosalind Chao, Cheng Pei-Pei, Nelson Lee dan Chum Ehelepola. "Mulan" disutradarai oleh Niki Caro, dengan Chris Bender, Jason Reed, dan Jake Weiner sebagai produser. (*)
ude
0 KomentarSALAH satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak pasaca lebaran adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membakar Selengkapnya..
TATAR Sunda atau suku Sunda adalah salah satu kelompok etnis yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa yang disebut dengan tanah Selengkapnya..
KEPALA Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit - penyakit Selengkapnya..
MERAWAT sebuah kendaraan klasik seperti Vespa bukanlah hal yang mudah. Selain memerlukan pengorbanan biaya, tenaga, dan Selengkapnya..
SAAT Hari Raya Idul Fitri atau lebaran biasanya banyak makanan menggugah selera yang Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
SALAH satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak pasaca lebaran adalah dengan melakukan olahraga yang dapat membakar kalori.