JuaraNews, Bandung – Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri mendorong optimalisasi pelayanan pajak kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Bandung.
Untuk mengoptimalkan pelayanan pajak, Saeful Bachri meminta penambahan outlet samsat di wilayah tersebut khususnya di Kecamatan Baleendah.
Menurut legislator Partai Demokrat ini, jumlah penduduk di Kecamatan Baleendah saat ini kurang lebih mencapai 274 ribu dan menjadi wilayah terdapat di Kabupaten Bandung.
Baca Juga:Kabar Gembira! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang
“Di lihat datanya ada 100 ribu lebih pemilik kendaraan. Disana perlu dipertajam pelayanan dan di buka banyak outletnya di Kecamatan Baleendah,” katanya, saat kunjungan Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat ke Samsat Soreang dalam rangka Pembahasan LHP BPK RI, Selasa (27/5/2025).

Lebih lanjut, Saeful Bachri mengatakan, penambahan outlet samsat ini selain menambah pajak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Juga bertujuan untuk membuat pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah.
“Karena dari Baleendah ke soreang lumayan juga ada kurang lebih 40 menit kesini. Outlet 2 ada di kelurahan atau desa-desanya di perkuat supaya target target, karena hampir dari 600 ribu 100 ribunya ada di Baleendah,” ucapnya.
Baca Juga:Pemkab Bogor Lakukan Pengadaan Mobil Dinas, Efesiensi Anggaran Omong Kosong!
Sementara Itu, Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang, Doni Firyanto mengatakan outlet samsat di Kecamatan Baleendah memang masih minim, bahkan jumlahnya cuma ada satu outlet.
Jumlah tersebut memang tidak sebanding dengan banyaknya penduduk dan pemilik kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
“Ada outlet di Baleendah satu di daerah simpang memang baru satu, dan memang untuk pajak tahunan. Kita coba kedepan bisa gak pajak 5 tahun, karena di situ (Baleendah) harus ada cek fisik. Ini kesempatan karena Baleendah padat penduduknya,” kata Doni. (Bas)