Hasil Kongres di Bandung, Risyad dan Patra Pimpin GMNI Periode 2025–2028

Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam kongres di Gedung Merdeka, Kota Bandung. (Foto:Bas)
Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam kongres di Gedung Merdeka, Kota Bandung. (Foto:Bas)

JuaraNews, Bandung – Risyad Fahlefi dan Patra Dewa terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dalam kongres di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (30/7/2025).

Dalam Kongres pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal GMNI periode 2025–2028 tersebut. Risyad Fahlefi dan Patra Dewa terpilih secara aklamasi. Sidang dihadiri oleh 85 DPD dan DPC definitif, serta 14 caretaker.

Terpilihnya Risyad dan Patra menandai babak baru bagi GMNI di tengah dinamika internal yang mengemuka selama proses kongres berlangsung.

Risyad menegaskan, prioritas utamanya ke depan adalah mendorong rekonsiliasi antar kader. Ia menilai gesekan yang terjadi selama kongres seharusnya tidak menjadi pemicu perpecahan di tubuh organisasi.

Baca Juga:GPS Desak Kadin Tak Sertakan Almer sebagai Calon Ketum dalam Musprov

“Saya berniat untuk menginisiasi, rekonsiliasi di antara semua kawan-kawan yang ada di GMNI itu sendiri. Bagaimana nanti mekanismenya?,”Risyad, dalam penutupan Kongres GMNI, Rabu (30/7/2025).

“Mungkin pandangan-pandangan saya, kita bisa bentuk yang namanya forum komunikasi atau majelis komunikasi seperti itu kira-kira,” tambahnya.

Ia menekankan, kemenangan dalam kongres ini bukan semata keberhasilan pribadi atau kelompok tertentu, tetapi cerminan kesiapan seluruh kader di berbagai daerah untuk bersatu.

“Kemenangan ini bukan untuk seseorang atau figur, tetapi menunjukkan seluruh kader se-Indonesia siap satu barisan untuk mewujudkan GMNI yang lebih progresif,” tegasnya.

Kontrol Sosial

Risyad juga menyampaikan harapannya agar GMNI ke depan bisa menjadi mitra strategis pemerintah di tingkat lokal maupun nasional, tanpa kehilangan peran kritisnya sebagai kontrol sosial.

Baca Juga:Jembatan Citarum Dayeuhkolot Ditutup Sementara, Warga Diminta Cari Jalan Lain

“Bagaimana Pemerintah juga dapat memberdayakan dalam tanda kutip kader-kader GMNI ke depan dan tentunya GMNI harus menyambut baik itu. Dan pandangan terhadap pemerintah tentunya GMNI akan menjadi mitra kritis lah bagi pemerintah,” katanya.

Dengan berakhirnya Kongres XXII ini, GMNI memasuki fase baru di bawah kepemimpinan yang di harapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga nilai-nilai perjuangan organisasi.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan Data Warga Aman, Tidak Ada Kebocoran

Penutup tersebut di hadiri langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya, serta Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Kemenpora Subroto. (*)