LSI: Isu Politik Identitas di Jawa Barat Menurun
- 8 Juni 2023 | 19:07:00 WIB
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
Peneliti Senior Lembaga LSI Rizka Halida mengatakan politik identitas di Jawa Barat menjelang pemilu 2024 cenderung menurun.
SAAT ini masih banyak permasalahan di pasar tradisional yang berkaitan dengan penataan dan penempatan pedagang khususnya di Kabupaten Bandung.
JuaraNews, Bandung - What’s So Medley? #BornToBeBond adalah acara yang diselenggarakan oleh Voir Public Relations Consultant yang bekerjasama dengan Kasumba Coffee Bandung.
What’s So Medley? memiliki konsep mempersatukan kultur antar budaya penikmat kopi dan pecinta kopi, dengan meliputi Manual Coffee Brewing Competition, Thrifting, serta Local Music Performance dalam satu kegiatan.
Founder Voir PR Consultant mengatakan Putrie Maharani mengatakan Event ini berlangsung selama tiga hari yakni, pada tanggal 2 - 4 Juni 2022 ini dibuat bertujuan untuk meningkatkan kembali industri kopi serta industri kreatif di Bandung.
"Konsep acara What’s So Medley? menganut pada konsep “Diversity in one” namun menyesuaikan dengan trend anak muda saat ini yang memiliki budaya nongkrong minum kopi namun tidak terlepas dari Lifestyle seperti fashion dan musik," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, COO KASUMBA Timothy Putra Elan Perkasa mengatakan Kasumba Coffee adalah salah satu Coffee Shop terbesar di wilayah Bandung selatan yang terletak di Jl. Bahureksa No.1. Kasumba Coffee berdiri sejak 17 Desember 2021.
Menurutnya, Kasumba Coffee memiliki tujuan untuk menciptakan dan memberikan pengalaman meminum kopi dengan perpaduan Culture ethnic and modernity sesuai dengan visi “We want to become a curator of new experiences for our customers'.
"Dengan begitu kami berharap dengan acara ini dapat kesadaran anak muda atau masyarakat industri kopi di Indonesia terkhususnya Jawa Barat dapat terus meningkat,"
Untuk diketahui, Event pertama yang dilakukan pada tanggal 2 Juni 2022 adalah Manual Brewing Competition (dengan metode V60) yang dihadiri oleh juri berkompeten di bidang nya, antara lain : Dika Ramadhan, Ishak Tirta, Temy Riyadi, Syah Zabar, Jefta Handoko, serta Andika Adjie. Proses kompetisi ini terbagi menjadi tiga babak. Pada babak penyisihan pertama dan kedua akan dilakukan Throwdown battle of 3 (Tiga peserta bertanding secara bersamaan). Semantara itu babak final akan dilakukan Open Service (Presentasi hasil seduhan kepada Juri) dengan syarat Biji Kopi yang digunakan harus berasal dari Jawa Barat.
Muhammad Riswan perwakilan dari Gow Coffee Bandung menjadi juara pertama dalam kompetisi Manual Brew Competition V60 “What’s So Medley?”. Pemenang dari Manual Brew Competition ini mendapatkan Grand Prize sebesar Rp 4.000.000. serta merchandise dari sponsor acara yakni, AGPR Law Firm, Herd Coffee Roaster, Dilco Chocolate, Biznet dan Walini By Me.
Sementara itu pada tanggal 3 dan 4 Juni acara dilanjutkan dengan Pop Up Market yang berisikan tenant Thrifting dan disupport oleh Bandung Thrift Weekend. Dalam acara ini diadakan Music Performance yang dihadiri oleh DJ Eldy, Ray Viera Laxmana pada tanggal 3 Juni, sedangkan pada tanggal 4 Juni dihadiri oleh DJ Dheewz, DJ Rookie dan penampilan dari Tru Band. Tidak hanya itu, Voir PR Consultant memberikan Giveaway berupa Sepatu Compass, Air Jordan 1 Reverse Blue dan Air Force 1 Triple white. (*)
bas
0 KomentarKEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan seluruh ruas Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) beroperasi pada Juni 2023. Selengkapnya..
PT Waskita Karya (Persero) Tbk kembali meraih kontrak pembangunan Selengkapnya..
JAWA Barat optimis kawasan Rebana akan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi Selengkapnya..
BERKAT kegigihan dan tekad yang kuat untuk membangun pertanian modern (smart farming), Ade Rukmana berhasil menjadi Direktur Utama Selengkapnya..
MASYARAKAT Jabar dan sekitarnya mulai 17 Mei 2023 dapat menikmati layanan penerbangan tujuan Bandung - Kuala Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.